Tuesday, January 31, 2012

Death Bell - 2008


Pemain: Bum Kim, Gyu-ri Kim, Beom-su Lee, Han Na-Yeon
Tak ada ujian yang tak bisa diselesaikan selama kondisi saat mengerjakan cukup tenang dan nyaman. Tapi kalau kondisi tak 'bersahabat', ujian yang sebenarnya tak terlalu berat pun bisa jadi tak akan bisa diselesaikan dengan baik, apalagi jika sudah diburu waktu dan nyawa adalah taruhannya. Dan itulah yang dihadapi dua puluh orang siswa terbaik yang terjebak sebuah permainan maut yang beresiko kematian ini.
170 hari sebelum ujian akhir, dua puluh orang mahasiswa terbaik dikumpulkan untuk mendapatkan pelajaran tambahan untuk mempersiapkan mereka semua. I-na (Nam Gyoo-ri, Kang Hyeon (Kim Beom),
dan Yoon Myeong-hyo (Han Na-yeon) adalah sebagian dari dua puluh mahasiswa yang mendapat pelajaran tambahan ini. Hanya ada tiga orang guru yang akan mendampingi para mahasiswa ini selama kelas tambahan ini.
Belum juga pelajaran tambahan ini berakhir, ada misi baru yang harus mereka lakukan dan konsekuensinya tidak main-main. Nyawa yang menjadi taruhannya. Tiba-tiba saja dari speaker terdengar alunan piano dan pada layar televisi muncul wajah salah seorang mahasiswa dalam keadaan terkurung di dalam tangki yang berisi air. Bila para mahasiswa ini gagal menjawab pertanyaan yang diajukan oleh suara misterius yang terdengar, maka siswa ini akan mati dengan cara yang mengenaskan. http://www.kapanlagi.com/film/internasional/death-bell-ujian-antara-hidup-dan-mati.html


Komentar : Endingnya gak ketahuan, dikira beneran film hantu. Intinya yah gak semua orang yang dikira orang baik itu baik. disini ternyata yang baik yang malah jadi penjahat.






Bangkok Traffic Love Story - 2010



Jakarta - Bila ini kisah cinta mestinya aku berhasil mengejar pesawatnya, keluh Li dengan sedih. Kisah cinta yang baik memang selalu berakhir di bandara, ketika sang dambaan membatalkan keberangkatannya pada detik-detik terakhir. Tapi, itu tidak terjadi pada Li.

Ini memang kisah cinta yang berbeda. Saya menyebutnya sebagai kisah cinta yang dewasa, di mana kencan-kencan tidak harus berakhir di ranjang dan acara nonton film bisa diganti dengan melihat bintang di planetarium sambil berdiskusi tentang komet yang melintasi bumi 75 tahun sekali.

Li (Sirin Horwang) adalah perempuan kota tengah berada di puncak kegelisahannya karena masih lajang pada usianya yang sudah mencapai 30 tahun. Film ini dibuka dengan adegan-adegan awal yang tidak meyakinkan bahwa alur akan berkembang menjadi sedemikian kuat, intens dan menarik. Usai menghadiri pernikahan temannya, Li mabuk dan ikut menginap di hotel tempat mempelai melewatkan malam pertama. Saya sempat merasa, ini kok kayak bokep Thailand yang pernah saya beli di Glodok. Pulangnya dini hari, mobil yang dikemudikan Li mengalami kecelakaan. Peristiwa itu menjadi jalan pertemuan bagi Li dengan cowok ganteng yang punya nama unik, Paman (Theeradej Wongpuapan), seorang teknisi di perusahaan kereta api listrik BTS.

Li yang tak pernah pacaran kesulitan mencari cara untuk menindaklanjuti pertemuan itu agar bisa mengenal Paman lebih dekat. Belakangan, dia belajar dari ABG cantik tetangganya, Plerd, bahwa memberikan nomor telepon merupakan cara yang mudah dan efektif untuk mengawali sebuah hubungan. Perilaku konyol dan norak Li sebagai cewek kolot yang kurang pengalaman untuk urusan cowok menjadi bahan eksplorasi untuk memberikan bumbu humor yang menggelitik bagi film ini. Begitulah, dengan perkembangan alur yang pelan dan agak datar, film ini dengan sabar mencuri dan melibatkan emosi penonton untuk masuk ke dalam cerita.

Sutradara Adisorn Tresirikasem merekam kehidupan sehari-hari Bangkok, dengan segala kemacetannya yang mirip Jakarta, dan kehidupan masyarakat urbannya, berikut sosiologi keluarga-keluarga kelas menengah yang disibukkan dengan menonton sinetron dan acara gosip di televisi. Sederhana, dekat, real dan natural.

Dengan durasi dua jam lebih 6 menit), film ini mengingatkan kita pada film-film 'komedi-romantis' Prancis yang panjang, tabah dan detil dalam menyelami psikologi tokoh-tokohnya. Paman adalah karakterisasi yang menarik. Insinyur teknik yang pernah berpacaran dengan artis terkenal, lalu menjalani kehidupan seorang diri, bekerja pada malam hari dan tinggal di sebuah rumah unik di tepi kanal dengan pemandangan siluet gedung-gedung tinggi dan perahu-motor yang melintas.

Sedangkan Li berasal dari keluarga urban Cina yang pulang-pergi kerja harus berganti 4-5 kali angkutan umum, dan di rumah harus menghadapi ayah-ibunya yang galak ditambah neneknya kadang cerewet. Kisah cinta Li dan Paman menjadi tidak mudah karena dua-duanya sudah sama-sama bukan remaja lagi, tidak menggebu-gebu dan sama sekali tidak ada yang agresif.

Bahkan, Paman yang ternyata akan dikirim studi ke Jerman pun, sampai hari menjelang keberangkatan tidak memberi tahu Li, dan hal itu membuat cewek itu marah, sedih dan putus asa. Sampai di sini, film ini mestinya tertebak, dan kita pun menggumam, "klise!" sambil membanting punggung ke sandaran kursi. Tapi, ketika Li ternyata tak berhasil mengejar pesawat Paman, kita pun sama putus asanya dengan Li, dan ikut menangis bersamanya.

Dan kehidupan Li berlanjut setelah kepergian Paman, dan kita tanpa rasa bosan sedikit pun menunggu sambil menebak-nebak bagaimana akhir dari ini semua. Seperti menunggu komet yang hanya melintasi bumi 75 tahun sekali, bahkan ada yang lebih lama lagi. Paman adalah komet yang melintasi di kehidupan Li dan begitu pun sebaliknya, Li bagi Paman. Bagi komet, berapa juta tahun pun waktu yang diperlukan untuk melintas, tidaklah menjadi masalah.

Satu hal yang membuat kita iri pada film ini adalah kejeliannya untuk mengangkat sesuatu yang sederhana dan dekat dalam kehidupan urban yang kita jalani sehari-hari, yakni sistem transportasi kota. Sutradara Thailand bisa melakukannya karena memang ada BTS yang bisa dibanggakan. Di sini, ada KRL dan busway yang semakin hari makin membuat kita sedih...
http://hot.detik.com/movie/read/2010/05/03/073521/1349775/218/bangkok-traffic--love--story-kisah-cinta-yang-dewasa



Komentar :  Lumayan la :) lagi-lagi kayak film crazy little thing called love, ternyata cowoknya juga punya perasaan cinta yang sama tapi tersembunyi. Konyol juga sih filmnya. :)







Sunday, January 29, 2012

Hello Stranger - 2010

Seorang gadis (Neungtida Sophon) yang terobsesi dengan drama seri TV Korea, berlibur ke Seoul dan bertemu seorang pria (Chantavit Dhanasevi) yang tak mengerti sama sekali soal kecintaan sang gadis akan drama Korea, tapi akhirnya ikut mengambil paket tur juga hanya karena ia merasa kesepian saja. Sepakat untuk tidak bertukar nama, keduanya mendapat aneka pengalaman heboh saat mengelilingi Korea Selatan.




Komentar : Astaga,, ini film korea lucu tapi romantis jugaa.. pokoknya seru melihat petualangan mereka di korea. Hebat filmnya ini, ga nyangka thailand yang biasanya cuman bisa bikin film horror tapi bisa bikin film kaya gini.. silakan nonton
bocorannya : endingnya mereka tetap nggak tahu nama mereka masing-masing...
Happy showing (bener ga sih?) selamat menonton.buahahahahaha

 

Infinitely Yours - Orizuka

Pinjem novel lagi, setelah yang 7 kemaren denda karena telat mengembalikan selama 1 hari...
nemu novel ini langsung di pinjam


Orizuka. 2011. Infinitely Yours. Jakarta : Gagasmedia
Harga : 54.000


Orang bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan. Tapi, bagaimana caramu menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya?
Apa Tuhan campur tangan di dalamnya?

Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja bertabrakan. sekeras apapun usaha kita berdua, saling menjauhkan diri- dan menjauhkan hati- pada akhirnya akan bertemu kembali.
kau tak percaya takdir, aku pun tidak. karenanya, hanya ada satu cara untuk membuktikannya....
kau, aku, dan perjalanan ini.



Komentar : Astaga, baru awal - awal nih tokoh utama kok pecicilan banget, untung aja sampai akhir dia tetap pecicilan. coba kalo akhir-akhir dia berubah jadi wanita sok kalem kan kebanting banget. Yah bisa dibayangkan bagaimana cewek usia 25 tahun dengan gaya sok imut tetapi berhasil dipandang imut oleh Rayan yang berusia 28 tahun..
Bagi yang suka korea, bisa deh baca novel ini karena settingnya di korea. Tapi Novel Infinitely Yours ini agak mirip sama film Hello Stranger yaa. sama-sama ketemu waktu pergi kekorea, sama-sama ketinggalan bus tour korea, sama-sama pergi ke tempat syuting winter sonata. sama-sama nginep di hotel tempat mesum (bedanya yang di novel ekstrem, yang di film cuma dkasih alat kntrasepsi sama borgol), sama-sama nginep dirumah nenek dan kakek dan dianggap sudah menikah...
Emmmm...cuma kebetulan kali yaaa :)  ceritanya beda kok..

Si pengarang pasti maniak korea deh sampe bisa nulis cerita ini. Buat yang pengen belajar bahasa korea juga bisa lah sedikit-dikit dari novel ini. Ucapan terima kasih si pengarang juga nggak jauh dari nama-nama artis korea. Daftar isinya aja dari lagu-lagu korea. nah lo..

selamat membaca :)

Kimi Ni Todoke the Movie - 2010

Well-meaning, but socially awkward, Sawako Kuronuma (Mikako Tabe) is nicknamed “Sadako” by her classmates because of her similar hair cut with the main character from the horror movie “Ringu”. Her life then takes a turn when Shota Kazehaya (Haruma Miura), the most popular boy in school, falls for her …
Sawako Kuronuma has a gloomy appearance and, because of this, is nicknamed “Sadako” by her peers. On the other hand, her personality is bright and caring. Her favorite motto is “do one good thing once a day,” but she cares too much about others and cannot express her thoughts. This has made her somewhat of an outcast at school.
Shota Kazehaya (Haruma Miura) is classmates with Sawako. Unlike Sawako, he is outgoing and popular with all the students. He is even polite with Sawako, which makes Sawako respect him and even admire him.
Meanwhile, Kazehaya has special feelings towards Sawako. He notices the look of respect that Sawako gives to him and suppresses his own feelings for her. With help from Kazehaya, Sawako gets better at interacting with her classmates and even makes friends with Chizuru Yoshida ([[Misako Renbutsu]) & Ayane Yano (Natsuna Watanabe ).
This is a happy moment for Sawako as she he has friends now that she can talk freely with. But, a strange rumor of her relationship with Chizuru dampens her joy. With the advice of Kazehaya, Sawako is able to maintain her friendships and, in fact, their friendship becomes stronger. Now being able to express her feelings to her friends, Sawako realizes she has special feelings for Kazehaya. During this time, a cute girl named Ume Kurumizawa ([Mirei Kiritani]]), who has been friends with Kazehaya since middle school, appears in front of Sawako and confesses her feelings for Kazahaya and asks for her help …
Komentar :  Film ini adaptas dari komik dengan judul yang sama. ceritanya tentang seorang gadis yang mirip sama film sadako (rambut panjang,wajah horror). Bagaimana dia merasa senang karena mempunyai teman, bagaimana galaunya dia waktu cowoknya nembak dia. Intinya dia lebih mementingkan perasaan orang lain dahulu daripada perasaannya sendiri..
Sweet laa :)
boleh ditonton :)
cuman kenapa ya? gak di komik, gak di film. apa orang-orang jepang, misalnya ya A suka sama B, sementara B suka sama C, maka si cewek yang A bakalan kasih tau si C kalau dia suka sama B dan pura-pura minta tolong buat bisa jadian..tegaan ihhh..





The Recipe - 2010


A man on deathrow wants to taste "doenjang jjigae" (a spicy Korean bean paste stew) before he dies. Television producer Choi Yu-Jin (Ryoo Seung-Ryong) hears of the inmate and researches his story for an upcoming news report. Choi Yu-Jin then comes across a mysterious woman named Jang Hye-Jin (Lee Yo-Won) who makes doenjang jjigae that brings tears of joy to those who tastes her recipe. As Choi Yu-Jin delves further, he learns of Jang Hye-Jin's heart breaking relationship with Kim Hyun-Soo (Lee Dong-Wook).

The Recipe-Ryoo Seung-Ryong.jpg The Recipe-Lee Yo-Won.jpg The Recipe-Lee Dong-Wook.jpg
Ryoo Seung-Ryong Lee Yo-Won Lee Dong-Wook
Choi Yu-Jin Jang Hye-Jin Kim Hyun-Soo
Additional Cast Members:



Komentar : Awalnya download film ini gara-gara tokoh utamanya si Yi Kyung di 49 days itu,, tapi ternyata dia muncul disini cuman sedikit. yang sering muncul malah si pencari berita itu. Intinya si pencari berita itu mencari bahan pembuat doenjang jjigae yang terbuat dari resep rahasia dan yang terakhir dari air mata..
cukup ditonton aja lah..cukup menarik :)

Hello Stranger - 2010


Berawal dari Kehidupan pemuda putus harapan Sang-Man yang merasa dirinya sendiri dan tidak ada saudara mau pun orang yang memperdulikannya. Kesendirian tersebut membuat dia ingin bunuh diri. Banyak hal yang telah iya lakukan dari minum racun sampai lompat ke sungai tetapi ia tak berhasil mati. Hasil dari ia tak bisa mati dia mempunyai kekuatan baru yaitu dapat melihat hantu.

Ada 4 hantu yang mengikuti dia setelah dia bisa melihat 4 hantu tersebut. 4 hantu tersebut kemudian tinggal di rumah Sang-Man, karena merasa risih denga hantu tersebut iya pergi ke dukun untuk minta petunjuk bagaimana mengusir hantu. Permintaan hantu-hantu tersebut harus di kabulkan, permintaan hantu yang beraneka macam tersebut membuat Sang-Man menjadi sering bertemu dengan seorang suster di rumah sakit Jung Yun-Soo.


Komentar : Lucu diawal-awal tapi sedh diakhir-akhir bagi yang belum pernah membaca sinopsis endingnya. Kebetulan waktu aku nonton belum pernah baca sinopsisnya jadi cukup waaahh waktu endingnya..