Monday, May 2, 2011

Catatan galau : Tuhan memberikan rasa..

Tuhan memberikan rasa…
Pernah gak kamu ‘kagum’ sama seseorang sampai–sampai kamu nggak ingin orang itu jauh dari kamu…
Pernah gak kamu ‘kagum’ sama seseorang, dan hal-hal kecil menyenangkan datang beriringan dengan itu…
Pernah gak kamu ‘kagum’ sama seseorang, tetapi kamu gak mau hal itu menggangu dia..
Kamu nggak mau sampai dia tau bahwa kamu kagum sama dia..
Karena faktanya,saat orang itu tau kamu kagum sama dia, semuanya tidak akan menjadi natural seperti awalnya…
Salah tingkah
Memikirkan apa yang dia pikirkan tentangnya
Ekspresi wajah diam kamu anggap dia marah sama kamu..
Kamu tangkap , kamu simpan, dan kamu pikirkan
Dan kamu pun hanya bisa menunduk malu saat disekelilingmu berkoar-koar mengelu-elukan kamu dan dia…
Pikiranmu kalut dan menangkap jawaban dari gerak tubuhnya
Dan pelan-pelan dia menjauh darimu

Aissshhh..
Tuhan memberikan rasa…
Betapa mudahnya kagum dengan seseorang, semudah itu pula hal-hal menyenangkan itu akan pergi darimu..
Kenapa?
Kamu kurang berusaha?
Kamu kurang percaya diri?
Tingkahmu menyebalkan?
Atau….
Ahhh… dan sejak saat itu saat kau kagum dengan seseorang, kamu akan berusaha menyimpan orang yang kamu kagumi itu sendiri tanpa seseorangpun yang tau…

Tapi..
Lagi-lagi tuhan memberikan rasa
Rasa ingin seseorang dapat melihat betapa senangnya kamu mendapat perlakuan darinya
Betapa senangnya kamu saat hal-hal sepele terjadi dan membuatmu hampir tercekik tak bernafas..
Kamu ingin ada seseorang atau beberapa orang tahu kalau kamu sedang gembira..
Kamu ingin ada seseorang atau beberapa orang yang akan mendengarkan cerita-cerita kecilmu..
Konyol..
Sampai-sampai orang yang kamu jadikan tempat curhat itu bosan dengan ceritamu
Sampai-sampai ceritamu itu akan menjadi rahasia umum dirimu..
Dan pelan-pelan, hal sepele akan membuat tampungan ceritamu itu bocor.

Ctaarr!!
Terulang lagi, terulang lagi, terulang lagi dan lagi…
Orang yang kamu kagumi menjauh darimu..
Lowbatt.. kekurangan energi…
Saat layang-layang terbang jauh dibawa angin, tali itu kau sentak agar dia kembali padamu..
Namun kadang-kadang, angin membawanya terbang jauh sampai kau tidak bisa lagi menangkapnya…

Aishhh…
Tuhan memberikan rasa…
Seseorang datang lagi menjadi orang yang kamu kagumi..
Entah bagaimana awalnya, perhatian kecilnya menjadi semangat buat kamu
Geraknya, senyumnya membuat kamu merasa menjadi wanita alay sedunia (*0*)
Dan saat kamu merasakan bahwa perilaku itu tidak pernah diberikannya kepada orang lain..
Tenggorokanmu seperti dihuni oleh ratusan kupu-kupu..
Mantra – mantra aneh kamu lontarkan
Dan seakan-akan tuhan menjawab doamu, dia datang

Kamu nggak suka perasaan itu
Perasaan yang bingung
Perasaan takut
Takut kehilangan LAGI
Sesak didada.
Pengen nangis..
Rasa kehilangan…
Ingin melakukan hal konyol yang bisa mengobati sesak ini….
Berharap bisa berteriak dan tidak mengubah apapun keadaan ini….

Dan sebenarnya kamu sendiri tahu, kamu hanya ingin dia ada. Tanpa mengubah status apapun diantara kalian. Karena kamu terlalu takut untuk membuatnya terluka ?
Terluka?
Kamu takut dia akan ‘MALU’ karena KAMU!
Sampai-sampai untuk menikmati rasa itu saja kamu merasa nggak pantas.

Bagaimana caranya agar kamu bisa kagum sama seseorang tapi dia tidak terganggu?
Bagaimana caranya kamu kagum sama seseorang tapi orang itu tanpa peduli terus memperhatikanmu?
Bagaimana caranya agar kamu kagum dengan seseorang dan orang-orang disekitarmu mendukungmu?
Bagaimana caranya kamu kagum sama seseorang dan tidak membuatnya jauh darimu…

Bagaimana caranya agar rasa kagum ini tidak berubah menjadi .....