just simple little thing to share :)
tugas kelompok deteksi dini, dapat bagian mencari gangguan perkembangan motorik anak. Kumpulkan bahannya disini dulu deh, jadi ga cuma berguna bagi diri sendiri, tapi juga yang nanti lewat :)
Gangguan perkembangan motorik anak harus ditangani sejak dini, Anak yang sulit mengendari sepeda, mengancingkan baju atau menggunakan gunting, merupakan salah satu ciri dari gangguan perkembangan koordinasi motorik (development coordination disorder/DCD).
DCD diketahui diderita 1 dari 20 anak usia sekolah. Ciri utamanya adalah gangguan perkembangan motorik, terutama motorik halus. Sebenarnya gangguan ini mengenai motorik kasar dan motorik halus, tetapi yang sangat berpengaruh pada fungsi belajar adalah fungsi motorik halusnya.
Manifestasinya berupa perkembangan motorik anak sejak bayi hingga usia tertentu terlambat, misalnya duduk, tengkurap, merangkak, berlari. Kemampuan olahraga anak juga kurang. Anak lebih sulit mengatur keseimbangan setelah melakukan gerakan dan keseimbangan saat berdiri.
Dalam penelitian di Kanada terhadap 1.979 anak dari 75 sekolah di provinsi Ontario diketahui anak dengan DCD beresiko tiga kali lebih besar untuk kegemukan dibanding dengan anak yang tidak menderita DCD.
“Meski dulu DCD dianggap sebagai keterlambatan yang normal, saat ini hal tersebut sudah dianggap sebagai masalah kesehatan anak,” kata Dr.John Cairney, dari McMaster University, yang melakukan penelitian tentang DCD.
Anak DCD biasanya juga mengalami gangguan lain, seperti gangguan konsentrasi atau masalah keterlambatan bicara pada anak. Penanganan anak dengan DCD membutuhkan latihan-latihan khusus.
Ia menjelaskan, anak dengan fungsi koordinasi yang buruk akan berdampak pada kemampuannya melakukan aktivitas fisik dan dalam waktu lama bisa memengaruhi berat badannya. Namun, masih ada faktor lain yang juga berpengaruh pada risiko obesitas pada anak, antara lain tekanan keluarga dan sosioekonomi. ref:kompas
dari : http://surgaku.com/2010/06/mengenal-gangguan-perkembangan-motorik-anak/
Gangguan perkembangan motorik
Perkembangan motorik yang lambat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu
penyebab gangguan perkembangan motorik adalah kelainan tonus otot atau penyakit
neuromuskular. Anak dengan serebral palsi dapat mengalami keterbatasan
perkembangan motorik sebagai akibat spastisitas, athetosis, ataksia, atau hipotonia.
Kelainan sumsum tulang belakang seperti spina bifida juga dapat menyebabkan
keterlambatan perkembangan motorik. Penyakit neuromuscular sepeti muscular distrofi
memperlihatkan keterlambatan dalam kemampuan berjalan. Namun, tidak selamanya
gangguan perkembangan motorik selalu didasari adanya penyakit tersebut. Faktor
lingkungan serta kepribadian anak juga dapat mempengaruhi keterlambatan dalam
perkembangan motorik. Anak yang tidak mempunyai kesempatan untuk belajar seperti
sering digendong atau diletakkan di baby walker dapat mengalami keterlambatan dalam
mencapai kemampuan motorik.
dari : http://eprints.uny.ac.id/878/2/deteksi_dini_gangguan_tumbang.pdf
Gangguan perkembangan motorik pada anak
banjarmasin, 26 september 2010
postingan ini dan beberapa postingan kedepan hanyalah sebagai dokumentasi beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh psikologi 2009. terima kasih (?)
Sering kali tawa dilekatkan dengan situasi yang tidak serius. Situasi yang tidak serius, sering kali, dilabeli sebagai situasi yang kurang ‘berkelas’. Tentu Anda pernah lihat di dalam film-film Eropa jaman dulu, para bangsawan jarang sekali tertawa di depan umum. Jika terjadi sesuatu yang lucu, paling banter mereka hanya akan menunjukkan senyum dikulum, atau tawa manis yang ditunjukkan oleh bibir melengkung ke atas, disertai suara tawa rendah dan merdu yang ‘nggak orisinil banget’. Tawa lepas, terbahak-bahak, hanya untuk golongan rendahan!
Mungkin karena kecapaian menahan tawa, akirnya raja-raja sering digambarkan memanggil joker, badut-badut dan teman-teman entertainer-nya secara khusus untuk menghibur dan memancing tawa. Hahaha… . Mohon maaf, yang ini masih asumsi, perlu penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya. Barangkali akan saya tulis dalam artikel lain berikutnya.
Yang jelas, orang-orang itu terlalu menganggap enteng ‘tawa’. Banyak warga negara kelas rendah bisa survive alias bertahan hidup dalam kesempitan, hanya karena rajin tertawa. Termasuk bahkan, mentertawakan kemalangannya sendiri!
Hmm…, lalu bagaimana mungkin semua itu bisa terjadi?
Begini penjelasannya. Saat kita tertawa, banyak bagian tubuh yang ikut bereaksi. Yang jelas terlihat, ekspresi wajah berubah karena otot-otot muka berkontraksi, kemudian kita juga mengeluarkan suara. Yang jarang kita perhatikan ketika tertawa, ternyata otot lengan, kaki, dan tubuh bagian atas juga bergerak-gerak. Pola pernafasan pun menyesuaikan dengan letupan haha-hihi tawa kita. Efek yang langsung kita rasakan adalah tubuh menjadi santai, dan muncullah rasa bahagia. Tindakan ini jelas berpengaruh untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Jiwa dan raga.
Tertawa itu menyehatkan, sebagaimana pernyataan dari Lee Berk, seorang Associate Professor dari University School of Medicine, California, “Perubahan yang terjadi dalam tubuh saat Anda tertawa dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menghadapi tekanan dan melawan penyakit”.
Orang yang terkena stres biasanya memiliki level hormon cortical yang sangat tinggi. Nah, menurut sebuah penelitian, tawa dapat menurunkan level cortical tersebut. Jadilah, tawa menjadi penghilang stres yang alami, murah, dan meriah.
Selain mengurangi stres, tawa juga bisa menjadi latihan olahraga yang sama sekali tidak Anda sadari. Sebuah penelitian memperkirakan bahwa, tertawa 100 kali sama sehatnya dengan 15 menit bersepeda! Dikatakan bahwa dengan tertawa, tekanan darah berkurang, dan peredaran darah lebih lancar. Bukan hanya itu, tawa ternyata juga memberikan latihan peregangan bagi sekat rongga badan, perut, pernafasan, kaki dan punggung. Sekarang Anda mengerti bukan, mengapa kita seringkali merasa lelah setelah tawa yang seru, lama, dan panjang… .
‘Mengendarai Tawa’
Nah, dengan sederet manfaat di atas, kita jelas-jelas tak bisa lagi menganggap enteng kekuatan dari tawa. Selain kesehatan beres, urusan pergaulan pun lancarrr… . Karena, tawa terbukti dapat mencairkan suasana yang kaku. Tawa, menurut Robert Provine, Ph.D dari Universitas Maryland, Baltimore, bahkan merupakan sebuah pesan yang kita kirim kepada orang lain. Artinya, ketika kita tertawa, sebenarnya kita juga sedang mengkomunikasikan sesuatu.
Untuk tidak mensia-siakan kekuatan dari tawa, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk ‘mengendarai tawa’:
Selama ini patah hati dikenal hanya sebatas istilah saja. Namun, ternyata tak sedikit juga yang benar-benar rela mati karena cinta.
barusan presentasi masalah bab ini...
ujung-ujungnya nanti bakalan wawancara dengan teknik ini..
bawa observee ke kampus, tapi siapa ????
nanti lah dipikir-pikir..
ini hasil translate-an indonesia ft amang gugel.
makanya hasilnya kacau balau..hhhhahahaha
kada papa ha kalo lah dibuat kesini, kalopina cagar tepakai ((roaming))
Ketamakan memiliki caranya sendiri untuk membujuk kita. Jangan sampai terkecoh!KapanLagi.com - Oleh: Mega Aprilianti
Ini adalah kisah tentang Jelita. Gadis 7 tahun ini mendapatkan kesempatan istimewa, mengunjungi sebuah istana mainan. Dalam istana itu terdapat sebuah peraturan sederhana:
Semua mainan dalam ruangan ini boleh dibawa pulang secara bebas. Tiap mainan hanya boleh diambil dengan kedua tangan, tanpa alat bantu apapun. Dan, untuk mainan yang berjatuhan selama perjalanan, tidak boleh dipungut kembali. Pada akhir perburuan mainan, Anda akan mendapat bonus minuman gratis. Selamat berburu!
Wah, tentu saja Jelita senang membaca peraturan itu! Dia memang sedang menginginkan banyak mainan; barbie, boneka bulu, sepatu roda, mainan masak-masakan, bola warna-warni, dan banyak lagi.
Jelita pun segera mencari mainan yang dia inginkan. Semuanya bagus-bagus. Jelita mulai mengambil, mencari lagi, ambil lagi, cari lagi, begitu seterusnya. Dia pergi ke sana ke mari dengan mata berbinar penuh semangat. Tak terasa, dalam sekejap tangannya pun penuh. Tak sanggup membawa lebih banyak lagi, Jelita mulai melangkah keluar istana dengan senyum bangga karena berhasil memboyong banyak mainan.
Namun, apa yang terjadi. Satu per satu mainan itu berjatuhan. Jelita mencoba menjaga keseimbangan, namun tetap saja ada yang terselip. Mendekati pintu keluar, hanya tertinggal boneka panda pink, sepatu roda, dan bola warna-warni saja yang bertahan dalam pelukannya.
Di dekat pintu, seorang pria menawarkan segelas minuman soda dingin yang segar. "Wah, kebetulan sekali aku sedang haus...". Tanpa pikir panjang, tangan mungilnya pun merengkuh minuman tersebut. "Aaah....segar! Terima kasih Tuan", ucapnya pada pria itu. Namun sayang, semua mainan itu terlepas saat Jelita meraih gelas minuman tadi. Alhasil, Jelita pun pulang tanpa membawa satu mainan pun.
Sama seperti Jelita yang ingin meraih banyak mainan, seringkali kita juga demikian. Kita begitu sibuk bekerja dan bekerja, mencari uang lebih dan lebih banyak lagi, membuka banyak toko baru, pergi mengurus bisnis ke sana-sini, dan lain-lain. Tanpa sadar, kita telah dibius oleh ketamakan diri sendiri, hingga akhirnya saat kesehatan terganggu, keluarga berantakan, orang tua kecewa karena kurang perhatian, maka saat itulah kita kehilangan semua hal yang berharga.
Lain kali, jika Anda mendapat kesempatan seperti Jelita, ambillah 1 atau 2 mainan saja, supaya saat pulang, Anda masih bisa menikmati hasil jerih lelah Anda. Meski sedikit, yang penting hati senang. Benar tidak?
Nie bekas tugas LDKM, disuruh nyari 32 istilah dalam psikologi...
dibuang sayang nii..
mending di posting..hhihi
ISTILAH PSIKOLOGI
1. Q technique: korelasi skor dari dua pribadi pada satu seri tes.
2. Quadriplegia : kelumpuhan pada seluruh empat anggota tubuh
3. Quantal : menyinggung satu variable yang berubah lewat tingkat-tingkat diskret (dengan ciri sendiri bukan dengan rangkaian kesatuan atau kuanta (quanta).
4. Reality testing: (psikoanalisis) fungsi dasar dari ego, terdiri atas penilaian objektif dan pertimbangan dari dunia luar.
5. Reasoning : proses berpikir, khususnya proses berpikir logis atau berpikir memecahkan masalah.
6. Rebirth fantasy : (psikoanalisis) ; suatu fantasi yang tidak disadari dan simbolis mengenai lahir atau bangkit kembali, biasanya dinyatakan sebagai makhluk yang ada didalam air atau muncul dari air
7. Recall : 1. Proses memanggil atau menimbulkan kembali dalam ingatan sesuatu yang telah dipelajari. 2. Reproduksi verbal sesuatu yang pernah dipelajari.
8. Recapitulation theory : teori yang menyatakan bahwa dalam perkembangan individualnya, organism-organisme berlalu lewat bermacam-macam tahap karakteristik perkembangan evolusioner dari ras atau sukunya.
9. Recept : 1. Satu kesan atau gambaran mental yang terbentuk oleh pengulangan tanggapan. 2. Satu impuls afferent atau proses dalam system syaraf
10. receptive aphasia : satu ketidakmampuan berbahasa dengan tanda individu tidak dapat memahami materi yang diucapkan atau ditulis.
11. Receptivity : keterbukaan atau kemauan untuk menerima ide atau sugesti
12. Recess : satu periode tanpa pekerjaan; satu periode istirahat
13. Recidivism : pengulangan tingkah laku criminal.
14. Reciprocity : kepercayaan pada diri anak-anak yang menyatakan bahwa hukuman itu harus dikaitkan dengna satu pelanggaran atau kejahatan.
15. Recitation : 1. Ingatan oral dari materi yang dipelajari. 2. Pada pendidikan merupakan teknik instruksional dari pertanyaan dan jawaban antara para guru dan siswanya.
16. Recognition : satu kesadaran bahwa suatu objek, seseorang, atau sesuatu peristiwa itu sudah dikenalnya atau dipelajari di masa lalu.
17. Seclusion need :kebutuhan akan keleluasaan pribadi
18. Seclusiveness : kecenderungan untuk mengasingkan diri, terputus dari perkawanan insane
19. Secondary extinction : kecenderungan suatu reaksi terkondisi untuk menjadi semakin lemah atau punah.
20. Secondary narcissism : penarikan atau hapusnya libido dari tubuh dan penanaman atau investasinya didalam ego
21. sect : sekelompok individu yang sangat setia dan kuat melekat pada satu perangkat prinsip, kepercayaan, dan keyakinan
22. Security : keadaan dapat merasa aman dan tidak takut atau kuatif mengenai pemuasan kebutuhan sendiri di kemudian hari
23. Seduction : proses membujuk orang lain untuk melakukan praktik seksual yang haram
24. Seizure : satu serangan tiba-tiba suatu penyakit kejang-kejang
25. Selection indeks : satu rumus untuk menentukan kekuatan diskriminasi/ membedakan dari satu item atau satu tes
26. Thema : interaksi individu dan lingkungan, didalam satu kisah tingkah laku
27. Theory : satu prinsip umum yang dirumuskan untuk menjelaskan sekelompok gejala-gejala yang berkaitan
28. Therapeutic : menyinggung hal-hal yang bersifat kuratif / menyembuhkan fungsinya
29. Therapist : seseorang yang dilatih dalam pengobatan penyakit dan gangguan / kekacauan
30. Theriomorphism : memberikan sifat kualitas hewani kepada jenis manusia
31. Thermalgesia : satu kondisi patologis dengan perangsangan panas yang menyebabkan rasa sakit
32. Thermanesthesia : ketidakpekaan untuk merasakan perangsang panas dan dingin
Pernah lihat orang yang sangat percaya diri dan bangga dengan dirinya sendiri? Atau mungkin Anda sendirilah yang seperti itu. Hati-hati, bisa jadi itu pertanda Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau penyakit narsis, bukan percaya diri. Dalam sebuah buku yang berjudul ‘Malignant Self Love-Narcissism Revisited’ , kata Narsis berasal dari sebuah mitologi Yunani, tentang seorang pemuda tampan bernama Narsisus.
Ia lebih tampan dari pria manapun di dunia ini sehingga banyak gadis memujanya, bahkan dia sendiri mencintai bayangan wajahnya. Tak urung dewi-dewi pun menyukainya termasuk salah seorang peri yang jatuh cinta padanya bernama Echos.
Ia mengabaikan cinta Echos, karena ia lebih mengagumi ketampanannya dengan berkaca pada sebuah sungai. Narsisus jatuh cinta pada bayangannya sendiri hingga akhirnya tenggelam.
Berdasarkan mitos tersebut, kata narsis digunakan untuk menggambarkan orang yang mencintai dirinya sendiri. Akan tetapi menurut Sam Vaknin, penulis buku itu, konsep narsisisme kerap disalahartikan. Narsisus sebenarnya bukan mencintai dirinya sendiri, tetapi bayangannya.
Ada perbedaan besar antara diri yang sebenarnya dengan diri yang terlihat dari sebuah pantulan. Mencintai diri sendiri adalah hal yang normal dan sehat. Tapi yang terjadi pada seorang yang narsis adalah ia mencintai citra diri yang ditangkap oleh orang lain.
Orang yang jatuh cinta pada bayangan tidak mampu mencintai sesamanya, juga dirinya sendiri. Untuk terus eksis, seorang narsis tergantung pada yang disebut sebagai Narcissistic Supply, yaitu pandangan orang-orang di sekitarnya yang menampilkan ilusi bahwa ia seorang yang penting, unik, dan istimewa.
Setiap orang pasti memiliki rasa kebanggaan terhadap diri sendiri, tidak ada yang salah dengan itu. Tapi jika sudah berlebihan, terutama kebanggaan terhadap fisik (body narsis), maka sudah menjadi penyakit.
Narsis atau yang dalam istilah ilmiahnya Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah penyakit mental dimana seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.
Perasaan seperti itu harus dibedakan dengan rasa percaya diri. Orang yang memiliki percaya diri, mengetahui kualitas diri sendiri, tapi tidak tergantung pada pujian orang lain untuk merasa nyaman, serta lebih terbuka terhadap kritik dan saran. Narsis sebaliknya, mereka butuh dukungan dan perhatian serta pengakuan dari orang lain untuk menjaga kepercayaan dirinya.
Namun jauh dalam hati mereka tersimpan jiwa yang sangat rapuh dan mereka menutupinya dengan menekankan betapa hebatnya mereka yang terbukti dari banyaknya pujian dari orang lain.
Dikutip dari US News, dalam bukunya ‘The Narcissism Epidemic’, psikolog Jean Twenge and W. Keith Campbell dan rekannya di San Diego State University sangat banyak terjadi di kalangan mahasiswa dan anak muda, terutama para wanita.
Mereka sangat yakin bahwa dirinya lebih unggul dan lebih baik dibanding yang lainnya dan biasanya memiliki rasa penghargaan yang rendah terhadap orang lain. Namun di balik semua itu tersimpan pribadi yang lemah dan mudah hancur ketika dikritik.
Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang terkena penyakit narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.
Penderita yang benar-benar dikategorikan narsis sebenarnya hanya sedikit, yaitu sekitar 1 persen saja. Sisanya munngkin sudah menunjukkan gejala yang sama tapi belum bisa dikategorikan sebagai penyakit narsis.
Untuk menyembuhkannya, seseorang harus datang ke psikiater. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders serta American Psychiatric Association pun menyebutkan beberapa gejala dan kriteria penyakit narsis , diantaranya :
1. Mementingkan diri sendiri, melebih-lebihkan prestasi dan bakat yang dimiliki, berharap dikenal sebagai orang unggul tanpa ada hasil atau pencapaian tertentu.
2. Terlalu bangga dengan fantasinya dan memiliki tujuan yang tidak realistik tentang keberhasilan yang tiada batas, kekuatan, kepintaran, kecantikan atau kisah cinta yang ideal.
3. Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status tinggi.
4. Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu
5. Memiliki keinginan untuk diberi julukan tertentu
6. Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
7. Tidak memiliki perasaan empati terhadap sesama
8. Selalu merasa iri hati dengan keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya
9. Menunjukkan sifat arogan dan merendahkan orang lain
10. Mudah terluka, emosional dan memiliki pribadi yang lemah
Jadi, termasuk narsis atau percaya dirikah Anda?
Tubuh sebagai dasar utama dalam kehidupan, maka segala analisa dan pemecahan masalah yang timbul selalu dimulai dari penelitian fungsi organ-organ di dalam tubuh. Walaupun pengetahuan ilmiah telah berkembang dengan cepat tetapi para ahli ilmiah masih mengakui adanya pengaruh unsur diluar tubuh seperti pikiran, kepribadian, karakter, sifat-sifat, pembawaan. Manusia adalah makhluk yang unik tidak ada yang mempunyai kepribadian sama persis, meskipun anak yang terlahir kembar identik.
“Kepribadian berasal dari bahasa latin : persona yaitu satu istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari kelompok atau masyarakatnya, individu tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan gambaran sosial yang diterimanya.” (Koswara, 1991:10).
Gordon Allport, merumuskan kepribadian adalah “Organisasi dinamis sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.”
Ada dua jenis kepribadian yaitu kepribadian sehat dan kepribadian kurang sehat. Kepribadian sehat merupakan dambaan tiap individu karena tidak ada seorangpun ingin dikatakan sakit kepribadiannya. Adapun karena faktor-faktor tertentu individu menjadi pribadi yang kurang sehat, salah satu kepribadian yang tidak sehat yaitu kepribadian ganda. Mungkin sebagian dari kita ada yang masih bingung tentang kepribadian ganda, bahkan mungkin ada yang sama sekali belum mengetahui tentang kepribadian ganda, maka disini akan dibahas mengenai kepribadian ganda.
Apa itu Kepribadian Ganda?
Manusia terdiri dari tiga system psikologis, diantaranya adalah ID, EGO, dan SUPEREGO. ID merupakan dorongan-dorongan, hasrat, dan semacamnya. Superego merupakan nilai-nilai, norma, dan aturan yang berlaku dan dipahami. Sedangkan ego adalah kontrol diri seseorang dalam menghadapi masalah. Dari ketiga sistem tersebut, kepribadian ganda dapat muncul jika ego yang dimiliki seseorang telah rusak. Suatu waktu , seseorang yang ego-nya telah rusak tidak sadar akan posisinya pada waktu tertentu.
Kepribadian ganda pertama dikenali sekitar abad ke19 dalam sebuah review literatur, Sutcliffe dan Jones mengidentifikasi 77 kasus, dan rata-rata terlapor dalam periode antara 1890-1920. Setelah itu, laporan tentang kasus pribadi ganda ini menurun sampai tahun 1970 yang kemudian meningkat lagi. Pemecahan kepribadian atau sering juga disebut kepribadian ganda, atau juga lebih terkenal dengan nama alter ego merupakan suatu keadaan dimana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain.
Menurut Issaquah kepribadian ganda dalah kepribadian seseorang yang berusaha menghibur diri sendiri dengan menciptakan kepribadian lain yang dapat menampung semua perasaannya. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau beberapa pribadi sekaligus. Kadang penderita tidak menyadari bahwa dirinya berkepribadian ganda, dua atau beberapa pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi beberapa kepribadian ini saling bertolak belakang.
Penyebab Kepribadian Ganda
Kepribadian ganda dapat disebabkan oleh peristiwa traumatik yang dialami oleh seseorang pada usia kanak-kanak, biasanya antara 4-6 tahun. Trauma itu bisa disebabkan oleh kekerasan fisik atau seksual yang parah (abuse). kekerasan ini menyebabkan terpisahnya dan terbentuknya alter sebagai pelarian dari trauma. tapi berhubung tidak semua orang yang mengalami kekerasan semasa kecil menderita pribadi ganda, maka kemudian dikatakan bahwa mungkin ada hal lain yang hadir di antara mereka yang menderita pribadi ganda, ada satu ide yang mengatakan bahwa tingginya hypnotizability (mudahnya seseorang dihipnotis berarti orang itu mempunyai tingkat sugesti yang tinggi) mempermudah pembentukan alters melalui self-hypnosis. Ide lain adalah, orang yang menderita pribadi ganda sangat mudah atau cenderung terlibat dalam fantasi.
Menurut Universitas Kedokteran Hanover di Jerman, bermain game di internet secara berlebihan dengan menggunakan personalitas rekaan dapat menyebabkan gangguan kepribadian ganda. Jadi pribadi ganda sebenarnya bukan merupakan sifat fitrah manusia karena penyakit pribadi ganda disebabkan oleh faktor luar diri manusia.
Contoh Kasus
Sebuah Universitas di Jeman meneliti seorang pasien wanita yang telah bermain games di internet selama beberapa jam sehari dengan periode lebih dari tiga bulan dan menggunakan berbagai personalitas dari sejumlah tokoh-tokoh rekaan secara lambat laun mengambil alih personalitas yang telah diabaikan. Pasien tersebut kehilangan kendali atas identitas dan kehidupan sosial miliknya sendiri, kata Bert de Wildt dari Universitas itu seperti dilaporkan DPA dalam psikoanalisis para ahli terapi menemukan pasien wanita itu telah berkembang menjadi berkepribadian ganda.
Adapun seseorang yang bernama Billy, nama aslinya William Stanley Milligan dia memiliki 24 kepribadian, dia adalah orang pertama dalam sejarah Amerika yang dianggap tidak bersalah atas berbagai tindak kriminal serius dengan alasan tidak waras, karena dia memiliki kepribadian majemuk. Dia tidak pernah ingat tindak kriminal yang dilakukannya. Orang lain melihat fakta-faktanya memang dia yang melakukan, tetapi Billy tidak pernah ingat dan tidak pernah merasa.
Usaha Penanganan Pribadi Ganda
Kepribadian ganda biasanya bermula dari saat kecil, tapi jarang ter-diagnosa sampai saat dewasa. Penyakit ini jauh lebih rumit dibandingkan penyakit kepribadian yang lain, dan kadang tidak bisa disembuhkan secara total. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Cukup sering penyakit ini disertai penyakit lain, misalnya depression, borderline personality disorder, dan samatization disorder. Penderita juga biasanya mengalami sakit kepala, substance abuse, fobia, halusinasi, percobaan bunuh diri, begitu juga dengan gejala dissociative lainnya seperti amnesia dan depersonalization.
Orang di sekitar penderita kepribadian ganda dibuat bingung oleh tingkah laku si penderita yang selalu berubah-ubah. Pada akhir kasusnya, penderita kepribadian ganda bisa disatukan kembali menjadi satu kepribadian yang utuh meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan dibantu oleh seorang psikiater handal.
Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya yaitu:
1. Kuatkan niat untuk mempunyai kepribadian utuh
2. Introspeksi diri dengan memilih dan memilah kepribadian mana yang baik
3. Cobalah sedikit demi sedikit mengurangi kebiasaan buruk
4. Teratur berkonsultasi dengan psikiater
5. Santai dan yakinlah bahwa kepribadian utama adalah kepribadian baik
Kesimpulan
Keribadian ganda adalah suatu penyakit kelainan kepribadian yang tidak sehat namun tidak dapat dikatakan gila sebab orang yang berkepribadian ganda masih bisa berfikir logis dan masih sadar akan lingkungannya. Penderita tidak dapat mengontrol dirinya karena ada kepribadian lain yang ada dalam dirinya yang bisa tiba-tiba muncul dan tidak disadari oleh pribadi utamanya. Kasus kepribadian ganda saat ini tengah diteliti oleh para ahli. Orang yang berkepribadian ganda ada yang dapat disembuhkan dan adapula yang tidak, itu tergantung dari faktor internal dan eksternal penderita, bila penderita berkeinginan kuat untuk berubah dan lingkungan mendukung bias saja penderita sembuh total dan menjadi normal kembali. Berhati-hatilah karena orang yang berkepribadian ganda sering tidak sadar bahwa dirinya menginap penyakit tersebut, bisa saja kejadian ini ada disekitar kita.
Referensi
Welldan, 2008. “Kepribadian Ganda”. [online]. Tersedia : http://welldan.web.ugm.ac,id. [27 Oktober 2009]
Sujanto,dkk. 2006. “ Psikologi Kepribadian”. Jakarta: Bumi Aksara
Koeswara, E. 1991. “Teori-teori Kepribadian”. Bandung: Eresco
5 komentar
Label: Campustory, infosycho