Sunday, April 17, 2011

Tugas resume belajar : William Kaye Estes


ada yang tau pandangan estes tentang pendidikan dan aplikasinya dalam psikologi ? sudah searching dari tadi ga dapat... :(
ya sudah, besok paling kumpul se-adanya..
semoga berguna :))
- William Kaye Estes -

1.         Konsep Teoritis Utama

Asumsi 1. Situasi belajar terdiri dari banyak elemen stimulus dalam jumlah tertentu. elemen-elemen ini terdiri dari banyak hal yang dapat dialami pembelajar pada awal percobaan belajar. Stimuli-stimuli itu bisa mencakup kejadian eksperimental seperti cahaya, suara berisik, materi verbal yang disajikan dalam dram memori.
Asumsi 2. Semua respon yang diberikan dalam situasi eksperimental dapat digolongkan menjadi dua kategori. Jika responnya adalah yang dicari oleh eksperimental (seperti keluarnya air liur) Ia dinamakan respon A1. Jika responnya adalah yang dicari oleh eksperimental, ia adalah respon yang keliru dan diberi respon A2.
Asumsi 3. Semua elemen di S diletakkan dengan A1 atau A2. Sekali lagi, ini adalah situasi all or nothing: semua unsure stimulus dalam S adalah dikondisikan ke respon yang diinginkan atau benar(A1) atau kerespon yang keliru(A2).
Asumsi 4. Pembelajaran terbatas kemampuannya dalam mengalami S. pembelajar hanya mengalami sebagian dari stimuli yang tersedia. Pada setiap percobaan belajar, dan besarnya sampel diasumsikan tetap konstan disepanjang eksperimen.
Asumsi 5. Percobaan belajar berakhir ketika respon terjadi; jika respon A1 menghentikan percobaan elemen-elemen stimulus dikondisikan dalam respon A1.
Asumsi 6. Elemen ditetha dikembalikan ke S pada akhir percobaan, dank arena tetha yang dijadikan sampel pada awal percobaan belajar pada dasarnya adalah acak, proporsi elemen yang dikondisikan ke A1 dalam S akan tercermin dalam elemen dalam tetha pada awal setiap percobaan baru.
Generalisasi
Generalisasi dari situasi belajar awal ke situasi belajar lainnya dapat dengan mudah dijelaskan dengan teori sampling stimulation. Transfer terjadi sepanjang dua situasi memiliki elemen stimulus yang sama. Jika banyak dari elemen yang sebelumnya dikondisikan ke respon A1 ada didalam situasi belajar yang baru, probabilitas respon A1 akan muncul ke dalam situasi baru itu akan cukup tinggi.
Pelenyapan
Estes menjelaskan problem pelenyapan dengan cara yang pada dasarnya sama dengan yang dilakukan Guthrie karena dalam pelenyapan satu percobaan biasanya diakhiri setelah subjek melakukan sesuatu selain A1, elemen stimulus yang sebelumnya dikondisikan ke A1 pelan-pelan akan kembali lagi ke A2. Hukum untuk akuisisi dan pelenyapan adalah sama.
Pemulihan Spontan
Merupakan munculnya kembali respon yang dikondisikan setelah respon itu mengalami pelenyapan.
Pencocokan Probabilitas


2.      Pandangan Estes  tentang Pendidikan

3.      Aplikasi teori dalam Psikologi

Saturday, March 12, 2011

Daftar film psikologi part 2 :)

Berhubung suka nonton film, hotspot lancar, mulai deh searching2 tentang daftar film yang kira-kira nyangkut ma film psikologi.
ini aku kasih daftar film yang sudah ku tonton dan resensinya :)

THE SIXTH SENSE
Cole seperti halnya anak-anak kecil lainnya, tentu saja ketakutan mengalami fenomena tersebut. Namun ia juga tertekan dan tidak berani menceritakan kemampuannya melihat hantu kepada orang lain termasuk ibunya, Lynn Sear (Toni Colette). Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan seorang ahli psikologi anak, Dr. Malcolm Crowe (Bruce Willis). Psikolog anak terkenal tersebut bersedia membantu Cole, walau ia sebelumnya mengalami kejadian dimana mantan pasiennya membunuh diri di hadapannya. Sebab Crowe melihat kasus Cole ada kemiripan dengan kasus mantan pasiennya yang bunuh diri itu.
Karena ia tidak ingin mengulangi kegagalannya yang dulu itu, sehingga Crowe dengan sabar berusaha mendekati Cole agar membuka dirinya kepada sang psikolog. Walau sempat terkejut dan tidak mempercayai pengakuan Cole yang bisa melihat para hantu, Crowe berhati-hati agar tidak salah langkah dalam memberi terapi kepada sang pasien ciliknya. Sayangnya dalam proses penyembuhan Cole, Crowe malah tertekan pula karena istrinya, Anna Crowe (Olivia Williams) tampak makin jauh dari dirinya dan tidak mempedulikan suaminya. dari : http://www.indosiar.com/sinopsis/431/the-sixth-sense


I AM SAM
Sam Dawson adalah seorang retard. Dia mengalami keterbelakangan mental dan hanya memiliki tingkat intelejensi tidak lebih dari anak 7 tahun. Hal tersebut memang tidak mengubah dedikasinya sebagai seorang ayah terhadap Lucy, anak gadisnya. Kendati demikian, ketika Lucy beranjak pada usia 7 tahun, badan pemerintahan anak-anak mulai menyadari bahwa Sam dianggap tidak mampu mengurus anaknya lebih lanjut daripada umur tersebut – apalagi karena Sam hanyalah seorang pegawai Starbucks. Karena itu, Lucy diambil oleh pemerintah untuk diinapkan sementara di tempat tinggal orang tua asuh sementara kasus mengenai hak kepengurusan dilanjutkan dalam persidangan.
Sam yang mengalami gangguan mental tentunya tidak bisa membela dirinya sendiri. Dia mendatangi seorang pengacara wanita sukses Rita Harrison. Rita semula enggan membantu Sam, tetapi pada akhirnya luluh terhadap keras kepalanya (atau tepatnya kepolosan) Sam. Bukan hal yang mudah untuk memenangkan hak kepengurusan dari Lucy dari pengadilan. Seiring perjalanan sidang, Rita dan Sam pun lebih banyak belajar satu dengan yang lainnya. Rita belajar dari Sam bagaimana merawat dan mendidik anaknya dengan benar sementara Sam sendiri belajar bagaimana untuk mengenali orang lain secara lebih mendalam lagi. Bisakah Sam mendapatkan hak asuh anaknya kembali? dari http://tukangreview.com/2010/01/11/i-am-sam/


I NOT STUPID TOO
INot Stupid Too adalah film singapura 2006 yang merupakan sekuel dari I not Stupid. Film ini merupakan film komedi satir yang menggambarkan kehidupan, perjuangan, dan petualangan tiga pemuda Singapura: Tom yang berusia 15 tahun, adiknya Jerry yang berumur 8 tahun, dan teman Tom, Chengcai, yang berusia 15 tahun. Mereka memiliki hubungan yang buruk dengan orang tuanya. Film ini menunjukan masalah komunikasi yang buruk antara orang tua dan anak.
dari :  http://id.wikipedia.org/wiki/I_Not_Stupid_Too





MEMENTO
Film Memento mengisahkan kisah pria bernama Leonard, mantan detektif asuransi yang tidak mampu lagi membangun ingatan baru, sebagaimana ia mencoba untuk menemukan pembunuh istrinya, hal ini merupakan yang paling ia ingat. Ingatan dalam ingatan adalah titel tepat untuk film ini, ini merupakan film petualangan yang memusingkan. Leonard di takdirkan untuk membalas dendam kepada pembunuh istrinya. Namun begitu, ia tidak mampu mengingat kejadian setiap harinya di karenakan kondisi yang ia derita, kehilangan ingatan pendek, yang memaksanya untuk menulis catatan kegiatan yang sama sekali tidak berarti di saat ia tertidur
http://rumahabi.co.cc/nonton-gratis-film-memento.html
 
 
SHUTTER ISLAND
Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) dan Chuck Aule (Mark Ruffalo) adalah dua orang U.S Marshal yang dikirim ke sebuah pulau di area Massachusetts yang bernama Shutter Island untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang wanita bernama Rachel Solando (Emily Mortimer).
Shutter Island sebenarnya adalah sebuah pulau yang difungsikan sebagai rumah sakit untuk merawat para narapidana yang menderita gangguan kejiwaan. Sebelum menghilang, Rachel sempat meninggalkan sebuah pesan yang bertuliskan 'Apa yang terjadi pada pasien 67'. Teddy yakin bahwa pesan ini ada sangkut pautnya dengan hilangnya Rachel dan bertekad menelusuri kasus ini.
Sayangnya, tak semua pihak berminat menuntaskan kasus ini. Malahan pihak rumah sakit jiwa di sana menolak memberikan bantuan. Teddy akhirnya merasa curiga bahwa pihak rumah sakit terlibat sebuah kasus dan tak ingin Rachel ditemukan karena itu akan mengungkap sesuatu yang telah lama disembunyikan. Sayangnya Teddy bukan termasuk orang yang mudah menyerah. Ditambah lagi dengan badai yang menutup kemungkinan untuk meninggalkan pulau itu, tak ada pilihan buat Teddy selain melanjutkan penyelidikannya. dari http://www.kapanlagi.com/film/internasional/shutter-island-kasus-misterius-di-tempat-terasing.html


50 FIRST DATES
Suatu hari Henry berjumpa dengan Lucy (Drew Barrymore) di sebuah restoran dan Henry mulai menyukainya seperti kebiasaannya menyukai turis-turis wanita sebelumnya.Sampai akhirnya Henry sadar bahwa Lucy tak seperti wanita-wanita yang sebelumnya pernah dikencaninya, Lucy mengalami gangguan ingatan akibat kecelakaan mobil 18 bulan yang lalu. Dia tak bisa membentuk satu ingatanpun dalam sehari, kapanpun bangun dari tidurnya Lucy tak akan bisa mengingat kembali apa yang dia alami sebelumnya. Setiap kali bangun yang ada dibenak Lucy hanyalah bahwa hari itu adalah hari ulang tahun ayahnya dan dia harus menyiapkan segala sesuatu untuk merayakannya. Ayah (Blake Clark) dan saudara lelakinya (Sean Astin) selalu berusaha membuat ilusi Lucy menjadi nyata, sampai mereka sadar jika Henry menyukai Lucy dan memanfaatkan situasi tersebut untuk membantu mengembalikan ingatan Lucy. Henry tak akan pernah bisa menyakiti hati Lucy, karena apapun yang terjadi, Lucy tak akan pernah bisa mengingatnya. Ironisnya Henry jatuh cinta dengannya, gadis yang tak bisa mengingat apapun dan menjadi seseorang yang tak pernah lepas dari ingatannya. dari : http://www.downloadfilem.com/film-50-first-dates.html


AN AMERICAN CRIME
An American Crime adalah film drama yang mengambil cerita dari kisah nyata yang dialami oleh Sylvia Likens (16) yang disiksa dan dibunuh oleh pengasuhnya, Getrude Baniszweki. Cerita ini dimulai dengan persidangan Getrude (Catherine Keener) dan dikilasi dengan kisah Sylvia (Ellen Page). Sylvia dan Jenny dititipkan dirumah Getrude karena orang tua mereka bekerja di karnaval sehingga selalu berpindah-pindah. Getrude seorang single mother miskin yang memiliki banyak anak sehingga dia mau mengurus Sylvia dan Jenny karena membutuhkan uang. Awalnya Getrude dan keluarganya bersikap baik kepada Sylvia dan Jennya. Bahkan Paula perempuan Getrude berteman baik dengan Sylvia. Kengerian dimulai saat orang tua kedua anak ini terlambat mengirimkan uang ,dia mencambuk kedua anak ini dengan ikat pinggang.
Paula memiliki pacar seorang laki-laki yang sudah beristri. Istri dari pacarnya kembali dan membuat Paula sedih. Melihat Paula yang sedih Sylivia memberi tahu kalau Paula hamil. Karena kesal Paula memberitahu bahwa Sylvia menyebarkan berita bohong (padahal dia memang hamil). Karena itu Getrude mengurung Sylvia diruang bawah tanah rumahnya. Dia disiksa macam-macam bukan hanya oleh Getrude tetapi anak anaknya yang masih kecil juga ikut menyiksa.
Adegan yang paling bikin saya merinding adalah Ricky (anak komplek) menulis "IM A PROSTITUTE AND PROUD OF IT" diperut Sylvia dengan jarum panas. Akting Ellen Page sebagai anak teraniaya sangat menyakinkan, ditambah tubuhnya yang kurus banget. Catherin Keener juga menyakinkan sebagai seorang ibu yang stress, maka dari itu dia mendapatkan nominasi emmy award. Film ini juga dinominasikan di Golden Globe dan Writer Gulid's Award. dari : http://bicarafilm.com/baca/2010/01/31/an-american-crime-kisah-gadis-16-tahun.html


A TALE OF TWO SISTERS
A Tale of Two Sisters merupakan film horor Korea yang sangat amat layak untuk ditonton. Film ini memiliki plot yang menarik dengan didukung oleh cinematography yang sangat bagus. Apabila anda menyukai film horor yang penuh dengan kekerasan brutal yang dieksploitasi, maka film ini mungkin bukan untuk anda. Tetapi apabila anda menyukai film horor yang artistik, mencekam tanpa perlu adanya adegan brutal, dan efek-efek cantik yang dihasilkan oleh suara, setting, dll. maka film ini sangatlah perlu untuk ditonton.
Cerita di film ini dimulai dengan kepulangan ke rumah kakak beradik perempuan setelah lama absen dari rumah mereka semenjak kematian ibu mereka. Kehidupan yang baru di rumah lama dimana ibu mereka meninggal, sang adik yang menderita depresi karena kematian ibunya dan juga karena tekanan ibu tiri, serta ayah yang cuek dan hantu di dalam rumah.
Adegan-adegan teror yang ditampilkan bukanlah adegan yang brutal atau menjijikkan, walaupun ada sedikit kekerasan dan darah di film ini. Sutradara berhasil membuat film ini mencekam tanpa menggunakan kekerasan. Cukup efek suara, efek pencahayaan dalam ruangan, sudut-sudut pengambilan gambar yang tidak biasa,dll. akan membuat anda melihat betapa film ini digarap dengan sangat apik.
Para pemain di film ini juga menampilkan akting yang prima. Sang ibu tiri berhasil menunjukkan 'kekejamannya' dengan ekspresi wajahnya dan bukan teriakan atau adegan kasar seperti biasa di film-film sinetron murahan. Juga kedua kakak beradik perempuan, dan juga sang ayah, benar-benar menampilkan ekspresi yang sangat cocok dengan penokohan mereka di film.

 BLACK SWAN


Sebuah grup balet sedang mengalami masa transisi. Sang bintang utama: Beth MacIntyre hendak pensiun (lebih tepatnya dipensiunkan) sehingga bintang utama dalam pementasan balet terkenal: Swan Lake tengah kosong. Menjadi peran utama dalam Swan Lake tidak mudah sebab sang pebalet harus menguasai dua peran sekaligus. Yang pertama adalah peran sebagai White Swan (Angsa Putih) yang polos lemah gemulai sementara yang kedua adalah Black Swan (Angsa Hitam) yang merupakan sosok wanita penuh nafsu, gairah, sekaligus licik. Dalam artian lain sang pebalet harus memerankan dua sosok yang bertolak belakan 180 derajat.
Problema inilah yang dihadapi oleh dua pebalet: Nina dan Lily. Nina adalah seorang gadis yang rapuh dan selalu dilindungi oleh ibunya yang overprotektif sehingga selalu tertutup dan tampak lemah. Kelemahan dan kerapuhannya ini membuatnya pas sebagai sosok White Swan. Di lain pihak Lily adalah seorang gadis yang lebih bebas dan liar, ia sangat pantas untuk berperan sebagai Black Swan. Saat sang pemimpin grup balet Thomas Leroy memilih Nina sebagai pemeran utama sang gadis berlatih mati-matian supaya bisa tampil sebagai Black Swan… tapi dunia balet tidak seindah apa yang ditampilkan di panggung. Ada banyak intrik dan persaingan di dalamnya… dan tanpa sadar Nina (dan penonton) sudah terbelit dalam horror dunia ini. dari : http://tukangreview.com/2011/01/25/black-swan/

deteksi dini: Gangguan Perkembangan Motorik Anak

tugas kelompok deteksi dini, dapat bagian mencari gangguan perkembangan motorik anak. Kumpulkan bahannya disini dulu deh, jadi ga cuma berguna bagi diri sendiri, tapi juga yang nanti lewat :)

Gangguan perkembangan motorik anak harus ditangani sejak dini, Anak yang sulit mengendari sepeda, mengancingkan baju atau menggunakan gunting, merupakan salah satu ciri dari gangguan perkembangan koordinasi motorik (development coordination disorder/DCD).
DCD diketahui diderita 1 dari 20 anak usia sekolah. Ciri utamanya adalah gangguan perkembangan motorik, terutama motorik halus. Sebenarnya gangguan ini mengenai motorik kasar dan motorik halus, tetapi yang sangat berpengaruh pada fungsi belajar adalah fungsi motorik halusnya.
Manifestasinya berupa perkembangan motorik anak sejak bayi hingga usia tertentu terlambat, misalnya duduk, tengkurap, merangkak, berlari. Kemampuan olahraga anak juga kurang. Anak lebih sulit mengatur keseimbangan setelah melakukan gerakan dan keseimbangan saat berdiri.
Dalam penelitian di Kanada terhadap 1.979 anak dari 75 sekolah di provinsi Ontario diketahui anak dengan DCD beresiko tiga kali lebih besar untuk kegemukan dibanding dengan anak yang tidak menderita DCD.
“Meski dulu DCD dianggap sebagai keterlambatan yang normal, saat ini hal tersebut sudah dianggap sebagai masalah kesehatan anak,” kata Dr.John Cairney, dari McMaster University, yang melakukan penelitian tentang DCD.
Anak DCD biasanya juga mengalami gangguan lain, seperti gangguan konsentrasi atau masalah keterlambatan bicara pada anak. Penanganan anak dengan DCD membutuhkan latihan-latihan khusus.
Ia menjelaskan, anak dengan fungsi koordinasi yang buruk akan berdampak pada kemampuannya melakukan aktivitas fisik dan dalam waktu lama bisa memengaruhi berat badannya. Namun, masih ada faktor lain yang juga berpengaruh pada risiko obesitas pada anak, antara lain tekanan keluarga dan sosioekonomi. ref:kompas
dari : http://surgaku.com/2010/06/mengenal-gangguan-perkembangan-motorik-anak/ 

Gangguan perkembangan motorik
Perkembangan motorik yang lambat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu
penyebab gangguan perkembangan motorik adalah kelainan tonus otot atau penyakit
neuromuskular. Anak dengan serebral palsi dapat mengalami keterbatasan
perkembangan motorik sebagai akibat spastisitas, athetosis, ataksia, atau hipotonia.
Kelainan sumsum tulang belakang seperti spina bifida juga dapat menyebabkan
keterlambatan perkembangan motorik. Penyakit neuromuscular sepeti muscular distrofi
memperlihatkan keterlambatan dalam kemampuan berjalan. Namun, tidak selamanya
gangguan perkembangan motorik selalu didasari adanya penyakit tersebut. Faktor
lingkungan serta kepribadian anak juga dapat mempengaruhi keterlambatan dalam
perkembangan motorik. Anak yang tidak mempunyai kesempatan untuk belajar seperti
sering digendong atau diletakkan di baby walker dapat mengalami keterlambatan dalam
mencapai kemampuan motorik.
dari : http://eprints.uny.ac.id/878/2/deteksi_dini_gangguan_tumbang.pdf

Gangguan perkembangan motorik pada anak

  • GAMBARAN UTAMA ADALAH HENDAYA BERAT DALAM PERKEMBANGAN KOORDINASI MOTORIK, YANG TIDAK DISEBABKAN OLEH RETARDASI MENTAL, GANGGUAN NEUROLOGIS YG DIDAPAT MAUPUN KONGENITAL.
  • GANGGUAN INI BISA BERSAMAAN DENGAN KESULITAN BICARA
  • SAAT BAYI ANAK TIDAK BISA MERANGKAK, KALAU MERANGKAK SEPERTI MERAYAP
  • BILA DUDUK POSISI KAKI SEPERTI HURUF “ W”
  • ANAK TAMPAK ANEH DALAM BERJALAN, SERING JATUH, TERSANDUNG DAN MENABRAK
  • LAMBAT BELAJAR BERLARI, MELOMPAT DAN NAIK TURUN TANGGA
  • KESULITAN MENGIKAT SEPATU
  • KESULITAN MEMASANG DAN MELEPASKAN KANCING, MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA
  • ANAK TAMPAK LAMBAN DALAM GERAK HALUS & KASAR
  • BENDA YANG DIPEGANG SERING JATUH
  • TIDAK PANDAI MENGGAMBAR, TULISANNYA SANGAT JELEK
  • SULIT MENGERJAKAN PERMAINAN JIGSAW, MENGGUNAKAN PERMAINAN YANG KONSTRUKSIONAL
  • SERING DISEBUT JUGA : THE CLUMSY CHILD SYNDROME
  • SERING DIJUMPAI KESULITAN BERSEKOLAH,
  • PADA BEBERAPA KASUS BERSAMAAN DENGAN GANGGUAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL DAN PERILAKU.
  • PADA BEBERAPA KASUS , DIJUMPAI ADANYA RIWAYAT KOMPLIKASI PERINATAL MISALNYA BERAT BADAN LAHIR RENDAH
dari : http://motoricdevelompent.wordpress.com/2009/08/02/gangguan-perkembangan-motorik-pada-anak/

Friday, November 19, 2010

Seminar Umum Autism, layanan pendidikan untuk anak autisme

banjarmasin, 26 september 2010

postingan ini dan beberapa postingan kedepan hanyalah sebagai dokumentasi beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh psikologi 2009. terima kasih (?)


  
Kesimpulan hasil seminar :
  • Diperlukan suatu bentuk layanan yang efektif bagi anak autistik yaitu layanan pendidikan, penempatan (residential) dan program pengangkatan kerja (employment program)
  • model layanan pendidikan untuk anak autistik harus disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan anak
  • batasan karakteristik dan contoh program pada berbagai model pendidikan lanjutan merupakan panduan orang tua dalam memilih pendidikan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, potensi, bakat dan minat tiap individu anak autistik.
  • model layanan pendidikan bagi anak autistik memberikan prospek yang baik dalam menjamin anak autistik untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuha, kekurangan dan kelebihan
  • perlu dukungan dan kerjasama berbagai pihak terutama instansi pemerintah terkait.

Thursday, November 18, 2010

Jangan Anggap Enteng ‘Tawa’

Sering kali tawa dilekatkan dengan situasi yang tidak serius. Situasi yang tidak serius, sering kali, dilabeli sebagai situasi yang kurang ‘berkelas’. Tentu Anda pernah lihat di dalam film-film Eropa jaman dulu, para bangsawan jarang sekali tertawa di depan umum. Jika terjadi sesuatu yang lucu, paling banter mereka hanya akan menunjukkan senyum dikulum, atau tawa manis yang ditunjukkan oleh bibir melengkung ke atas, disertai suara tawa rendah dan merdu yang ‘nggak orisinil banget’. Tawa lepas, terbahak-bahak, hanya untuk golongan rendahan!

Mungkin karena kecapaian menahan tawa, akirnya raja-raja sering digambarkan memanggil joker, badut-badut dan teman-teman entertainer-nya secara khusus untuk menghibur dan memancing tawa. Hahaha… . Mohon maaf, yang ini masih asumsi, perlu penyelidikan lebih lanjut untuk memastikannya. Barangkali akan saya tulis dalam artikel lain berikutnya.
Yang jelas, orang-orang itu terlalu menganggap enteng ‘tawa’. Banyak warga negara kelas rendah bisa survive alias bertahan hidup dalam kesempitan, hanya karena rajin tertawa. Termasuk bahkan, mentertawakan kemalangannya sendiri!

Hmm…, lalu bagaimana mungkin semua itu bisa terjadi?
Begini penjelasannya. Saat kita tertawa, banyak bagian tubuh yang ikut bereaksi. Yang jelas terlihat, ekspresi wajah berubah karena otot-otot muka berkontraksi, kemudian kita juga mengeluarkan suara. Yang jarang kita perhatikan ketika tertawa, ternyata otot lengan, kaki, dan tubuh bagian atas juga bergerak-gerak. Pola pernafasan pun menyesuaikan dengan letupan haha-hihi tawa kita. Efek yang langsung kita rasakan adalah tubuh menjadi santai, dan muncullah rasa bahagia. Tindakan ini jelas berpengaruh untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Jiwa dan raga.

Tertawa itu menyehatkan, sebagaimana pernyataan dari Lee Berk, seorang Associate Professor dari University School of Medicine, California, “Perubahan yang terjadi dalam tubuh saat Anda tertawa dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menghadapi tekanan dan melawan penyakit”.
Orang yang terkena stres biasanya memiliki level hormon cortical yang sangat tinggi. Nah, menurut sebuah penelitian, tawa dapat menurunkan level cortical tersebut. Jadilah, tawa menjadi penghilang stres yang alami, murah, dan meriah.

Selain mengurangi stres, tawa juga bisa menjadi latihan olahraga yang sama sekali tidak Anda sadari. Sebuah penelitian memperkirakan bahwa, tertawa 100 kali sama sehatnya dengan 15 menit bersepeda! Dikatakan bahwa dengan tertawa, tekanan darah berkurang, dan peredaran darah lebih lancar. Bukan hanya itu, tawa ternyata juga memberikan latihan peregangan bagi sekat rongga badan, perut, pernafasan, kaki dan punggung. Sekarang Anda mengerti bukan, mengapa kita seringkali merasa lelah setelah tawa yang seru, lama, dan panjang… .

‘Mengendarai Tawa’
Nah, dengan sederet manfaat di atas, kita jelas-jelas tak bisa lagi menganggap enteng kekuatan dari tawa. Selain kesehatan beres, urusan pergaulan pun lancarrr… . Karena, tawa terbukti dapat mencairkan suasana yang kaku. Tawa, menurut Robert Provine, Ph.D dari Universitas Maryland, Baltimore, bahkan merupakan sebuah pesan yang kita kirim kepada orang lain. Artinya, ketika kita tertawa, sebenarnya kita juga sedang mengkomunikasikan sesuatu.
Untuk tidak mensia-siakan kekuatan dari tawa, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk ‘mengendarai tawa’:

  • Ketika berkenalan dengan orang baru, katakan sesuatu yang lucu (tunda dulu untuk mengatakan hal yang konyol).
  • Belajarlah tertawa lepas dan rasakan kenikmatannya.
  • Karena tertawa bersifat menular, gunakan untuk menghibur teman yang sedang murung. Anda bisa mulai dengan menceritakan pengalaman konyol atau cerita konyol Anda sendiri. Mau tak mau dia pasti akan menertawakan Anda.
  • Mulailah presentasi dengan menceritakan anekdot atau cerita lucu.
  • Kebahagiaan selalu dicari, kebahagiaan juga dapat diciptakan. Mulailah menciptakan kebahagiaan dengan mengelilingi diri dengan orang-orang lucu yang dapat memicu tawa sepanjang hari.
  • Perhatikan tingkah laku binatang dan anak kecil. Selalu saja ada tingkah laku mereka yang bisa ditertawakan.
  • Tonton film-film komedi atau acara lucu-lucuan.
  • Baca cerita-cerita lucu dan konyol, 
Lama kelamaan, Anda pasti akan mahir tertawa atau bahkan menciptakan tawa. Jika kemampuan ini dipupuk, tak hanya kesehatan jiwa raga yang Anda peroleh. Mungkin Anda bahkan akan lebih hebat dari Thukul Arwana dan Olga Saputra dalam ‘mengendarai tawa’ dan menghasilkan timbunan rupiah.
Terakhir, percayalah bahwa tertawa juga akan membuat Anda lebih optimis dalam menghadapi dan menyelesaikan segala masalah. Jadi, tertawalah sesering mungkin. Hahahaha… .
-titi sudira-

dikutip dari : 
http://infopsikologi.com/2009/02/jangan-anggap-enteng-%E2%80%98tawa%E2%80%99/

STUDI: 40% Wanita Bunuh Diri Akibat Patah Hati

Selama ini patah hati dikenal hanya sebatas istilah saja. Namun, ternyata tak sedikit juga yang benar-benar rela mati karena cinta.

 
KapanLagi.com - Dunia boleh dibilang sudah gila. Hanya karena putus cinta dan patah hati, banyak orang rela mengakhiri hidupnya. Mirisnya, itulah yang benar-benar terjadi di kehidupan nyata saat ini. Bukan hanya di film-film saja lho.

Sebuah penelitian dilakukan oleh Universitas St. Andrews, seperti dikutip dari shine, dikatakan bahwa 40% wanita dan 26% pria dari tiga tahun survey, nekat bunuh diri karena putus cinta atau ditinggal mati kekasihnya. Menariknya, 12 orang dari para korban meninggal di hari yang sama, di mana pasangan mereka meninggal.

Dilaporkan pula, dari 58.000 pasangan menikah (sejak 1991), penyebab kematian yang cukup dominan adalah penyakit kanker, jantung, bunuh diri dan kecelakaan. Hingga akhirnya, para peneliti menyebutnya sebagai 'widowhood effect'.

Menyikapi hal ini, sangat disarankan mereka yang merasa memiliki problem setelah kehilangan orang yang dicintai, agar mengikuti konseling bersama para ahli, agar tak angka kematian akibat bunuh diri tak semakin meningkat. (wo/bee) 
 
dikutip dari : http://woman.kapanlagi.com/relationship/love/6338-studi-40-wanita-bunuh-diri-akibat-patah-hati.html

Wawancara Konseling


barusan presentasi masalah bab ini...
ujung-ujungnya nanti bakalan wawancara dengan teknik ini..
bawa observee ke kampus, tapi siapa ????
nanti lah dipikir-pikir..
ini hasil translate-an indonesia ft amang gugel.
makanya hasilnya kacau balau..hhhhahahaha
kada papa ha kalo lah dibuat kesini, kalopina cagar tepakai ((roaming))




WAWANCARA KONSELING


Setiap kali Anda diminta untuk membantu seseorang memperoleh wawasan dan mengatasi masalah fisik, mental, emosional, keuangan, akademik, atau pribadi, Anda adalah seorang konselor. Wawancara konseling mungkin yang paling sensitif dari semua wawancara karena biasanya terjadi hanya ketika seseorang merasa tidak mampu menangani masalah sendiri atau ketika konselor memutuskan bantuan yang diperlukan. Entah situasi yang mungkin menjadi pukulan untuk konsep diri seseorang. Selain itu, masalah tersebut mungkin sangat pribadi, yang melibatkan keuangan, keintiman, stabilitas emosional, kesehatan, fisik atau penyalahgunaan alkohol, pernikahan, moral, kesedihan, atau penampilan kerja/akademis. Wawancara konseling membutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dan keterbukaan jika interviewee adalah untuk memahami masalah dan memutuskan bagaimana mengatasinya.

Tujuan bab ini adalah untuk memperkenalkan prinsip-prinsip wawancara konseling sehingga Anda dapat bekerja lebih efektif dengan orang normal mengalami masalah normal. Hal ini tidak dimaksudkan untuk membuat Anda seorang psikoterapis instan yang siap untuk memperlakukan orang dengan gangguan psikologis.

Proses wawancara konseling
1. Meninjau pendekatan untuk wawancara konseling
2. Meninjau tahap interaksi dan tanggapan
3. Menganalisa diri dan lainnya
4. Mempersiapkan iklim yang sesuai
5. Membuka wawancara
6. Mendengarkan, mengamati,
bertanya dan menanggapi
7. Menutup wawancara
8. Mengevaluasi wawancara

Meninjau pendekatan untuk wawancara konseling

Dua pendekatan dasar untuk wawancara, direktif dan nondirective dan dibahas kelebihan dan kekurangannya. Dalam pendekatan direktif: interviewer mengontrol struktur dari wawancara, subyek ditentukan kecepatan dan panjang wawancara. Konselor mengumpulkan dan menyediakan informasi, mendefinisikan dan analisis masalah, menyarankan dan mengevaluasi solusi, dan menyediakan pedoman untuk tindakan. Pendekatan direktif didasarkan pada asumsi bahwa interviewer tahu lebih banyak tentang masalah dari yang diwawancara dan lebih cocok untuk menganalisis dan menilai solusi. Ketepatan asumsi ini, tentu saja, tergantung pada interviewer, interviewee, dan situasi. Nara sumber, misalnya, tidak mungkin dinonaktifkan oleh penyakit, cedera, atau emosi, dan mungkin tahu persis apa solusi yang dibutuhkan.
Dalam pendekatan nondirective, Interviewee
mengontrol struktur wawancara, menentukan topik, kapan dan bagaimana mereka akan dibahas, dan kecepatan dan panjang wawancara. Interviewer bertindak sebagai asisten pasif dan penolong, bukan sebagai ahli atau penasihat. Interviewer menolong  interviewee membantu memperoleh informasi, mendapatkan wawasan, mendefinisikan dan menganalisis masalah, dan menemukan dan mengevaluasi solusi. Interviewer mendengarkan, mengamati dan mendorong tetapi tidak memaksakan ide-ide.

Dalam wawancara konseling banyak, Anda akan merasa perlu untuk menggunakan kombinasi pendekatan direktif dan nondirective. Anda dapat, misalnya, mulai dengan pendekatan nondirective untuk mendorong interviewee untuk berbicara dan dengan demikian mengungkapkan penyebab masalah. Maka Anda dapat beralih ke pendekatan yang direktif yang lebih ketika membahas solusi yang mungkin atau kursus tindakan. Pendekatan direktif adalah yang terbaik atau mendapatkan fakta atau diagnosa membuat, sementara pendekatan nondirective cenderung untuk membuka daerah yang luas dan mengeluarkan banyak informasi spontan. Tugas yang sulit adalah untuk menentukan pendekatan yang lebih tepat saat ini dan bila ada perubahan pada pendekatan yang dibutuhkan.

Meninjau tahap interaksi dan tanggapan

Tahapan wawancara konseling
Afektif
1.
Membentuk iklim yang membantu
- Membuat kontak
- Mendefinisikan peran
- Mengembangkan hubungan
2. Mempengaruhi integrasi
- Menerima perasaan
- Perasaan mendorong
- Mencerminkan perasaan
- Mempertanyakan untuk perasaan
- Perasaan yang berkaitan dengan konsekuensi
Kognitif
3. Penilaian krisis
- Menerima informasi
- Mendorong informasi
- Ulangan informasi
- Mempertanyakan untuk informasi
4. Pemecahan masalah
- Menawarkan informasi atau penjelasan
- Menghasilkan alternatif
- Pengambilan keputusan
- Memobilisasi sumber daya


Wawancara konseling khas dimulai dengan membangun hubungan dan rasa percaya, hasil untuk menemukan sifat dasar dari masalah interviewee, pendekatan lebih dalam perasaan dari interviewee dan akhirnya sampai ke beberapa keputusan tentang tindakan.

Turner dan Lombard mengatakan Interviewee kemungkinan berbicara tentang objek, peristiwa, ide, konsep dan sebagainya, orang lain,diri sendiri.sebagai seorang interviewer disajikan dengan jenis informasi, anda harus menanggapi apa yang diwawancara mengatakan tentang diri. Dengan pilihan ini, Anda harus menerima atau menjelaskan apa yang interviewee telah katakan tentang dirinya. Anda dapat merespon pembicaraan interviewee tentang diri pada tingkat isi, menyatakan perasaan, atau perasaan terpendam, tetapi sebagai interviewer-klien berpusat, Anda harus merespon perasaan yang diekspresikannya.

Menganalisa diri dan lainnya

Mulailah dengan sebuah analisis diri dan berwawasan rinci. Meskipun analisis diri tidak mudah, Anda mengalami kesulitan mencoba untuk memahami dan membantu lainnya jika Anda tidak tahu diri anda sendiri. Apa ciri kepribadian Anda? Misalnya, Anda harus berpikiran terbuka, optimis, serius, percaya diri, santai dan sabar. Anda tidak harus argumentatif atau defensif ketika tidak ada perlu. Anda harus mampu mengungkapkan motif perasaan, keyakinan, sikap, dan nilai-nilai jika Anda mengharapkan lain yang akan terbuka dengan Anda. Untuk harus menjadi orang-orang bukan masalah yang berorientasi. Pendidikan dan pelatihan profesional diarahkan untuk memecahkan masalah, namun hampir semua wawancara konseling, masalah adalah melekat kepada orang-orang. Anda harus menjadi 'orang-berpusat' untuk peka terhadap kebutuhan interviewee dan pemahaman berkomunikasi, kenyamanan, jaminan, dan kehangatan. Singkatnya, Anda harus berusaha untuk menjadi empatik.

Apa kekuatan Anda intelektual, komunikatif, dan profesional? Anda harus imajinatif, analitis dan terorganisir. Anda harus dapat belajar dengan cepat dan mengingat kembali informasi yang akurat dan lengkap. Anda harus dapat berkomunikasi dalam berbagai pengaturan dengan menjadi pendengar yang baik dan terampil dalam komunikasi verbal dan nonverbal.
Review semua yang anda ketahui tentang interviewee: pendidikan, riwayat kerja, catatan akademis, latar belakang keluarga, medis / hasil tes psikologi, sesi konseling sebelumnya, laporan (dari dokter, kenalan, keluarga, supervisor, konselor lainnya) dan informasi tentang masalah masa lalu dan solusi . Apa variabel situasional yang mungkin mempengaruhi orang ini? Apa hubungan (sosial, keluarga, profesional, agama, politik) apakah Anda memiliki kesamaan dengan yang diwawancara? Apakah Anda menasihati orang ini sebelumnya dan jika demikian, apakah anda dan interviewee baik segala sesuatu yang dilakukan yang disepakati untuk? bagaimana dengan dimensi relasional inklusi, kasih sayang, dan kontrol? Sejauh mana Anda berdua ingin mengambil bagian dalam wawancara konseling? Apa perasaan Anda positif dan negatif terhadap satu sama lain? Siapa yang paling mungkin untuk mengendalikan semua atau bagian dari wawancara? kontrol Berapa banyak yang harus Anda memaksakan jika sesi ini adalah untuk menjadi produktif?

Keberhasilan wawancara konseling sering tergantung pada seberapa banyak interviewee bersedia dan mampu mengungkapkan informasi, kepercayaan, sikap, dan kekhawatiran. Beberapa faktor mungkin berada di luar kendali Anda. Sebagai contoh, perempuan tampaknya untuk mengungkapkan informasi secara signifikan lebih tentang diri mereka daripada laki-laki, terutama pada topik-topik intim seperti seks dan sejarah pengungkapan seseorang sering mempengaruhi dalam wawancara lain. Tetapi interviewer dapat mendorong pengungkapan interviewee, misalnya, dengan mengungkapkan perasaan mereka sendiri dan sikap, dengan meyakinkan kerahasiaan, dan dengan mengurangi persepsi interviewee risiko dalam memberikan informasi.

Sering interviewee akan meminta bantuan tanpa pemberitahuan atau penjelasan, dan Anda harus bergantung pada pelatihan dan pengalaman untuk mendapatkan sesi berlangsung sukses. Mulailah dengan pendekatan nondirective ketika Anda mencoba untuk menemukan apa yang mengganggu orang dan bagaimana Anda bisa membantu. Jangan berasumsi bahwa anda tahu mengapa orang yang menelepon atau muncul di depan pintu Anda. Dorong interviewee untuk membuat janji sehingga Anda memiliki waktu untuk mempersiapkan. Sebuah janji juga mengurangi resiko harus terburu-buru melalui wawancara atau menutup satu sebelum waktunya.

Mempersiapkan iklim yang sesuai

Menyediakan iklim yang kondusif baik agar konseling yang tenang, nyaman,  bebas dari interupsi. Anda tidak bisa mengharapkan interviewee untuk terbuka dan jujur jika karyawan lainnya, siswa, klien, atau pasien dapat mendengar percakapan. Pertimbangkan untuk menggunakan lokasi netral seperti restoran, lounge, taman, atau kantin perusahaan tempat yang diwawancara mungkin merasa kurang terancam. Beberapa orang yang interviewee merasa nyaman atau aman hanya di kandang sendiri, jadi pertimbangkan rapat di kantor orang, rumah, atau tempat usaha.

Bila mungkin, mengatur tempat duduk sehingga baik interviewer dan yang interviewee yang nyaman dan mampu berkomunikasi secara bebas. Studi menunjukkan bahwa situasi merupakan variabel yang paling penting dalam menentukan tingkat diri-pengungkapan dan bahwa jarak interpersonal yang optimal antara pihak adalah 3,5 meter. Banyak orang komentar bahwa interviewer di belakang meja membuat mereka tidak nyaman, seolah-olah 'yang perkasa' adalah duduk dalam penghakiman. Mereka lebih memilih untuk duduk di kursi di ujung meja-di sudut kanan ke interviewer-atau di kursi menghadapi satu sama lain dengan tidak ada meja di antara keduanya. Pengaturan perabot dapat berkontribusi atau mengurangi dari suasana, percakapan informal sangat penting dalam sesi konseling yang paling. interviewer konseling Banyak menemukan bahwa meja bundar, mirip dengan meja makan, lebih disukai oleh interviewee. Setup seperti juga memungkinkan interviewer untuk mencatat dan lulus bahan-bahan untuk lebih dari satu interviewee lebih mudah daripada ketika duduk mengelilingi sebuah meja meja atau kopi.

Membuka wawancara

Beberapa menit pertama sesi konseling mengatur nada verbal dan psikologis. Sapa interviewee dengan nama secara hangat ramah, yang alami dan tulus. Jangan merendahkan atau menggurui. Terima interviewee karena ia atau dia. Jangan mencoba menebak-nebak orang.
Ketika Anda memulai sesi konseling, menyatakan secara jelas, tepat, dan jujur apa yang ingin Anda bicarakan. Jika ada sejumlah waktu tertentu dialokasikan untuk wawancara, membuat ini dikenal sehingga Anda dan interviewee dapat bekerja di dalamnya.

Interviewer konseling sering mengkonsumsi banyak waktu berkenalan dan membangun hubungan kerja dengan yang diwawancara. Kali ini mungkin diperlukan bahkan ketika hubungan Anda dengan yang interviewee memiliki sejarah yang panjang. Wawancara konseling entah bagaimana berbeda dan lebih mengancam dibandingkan interaksi lainnya.

Mendengarkan, Mengamati, Bertanya dan Menjawab

Meskipun Anda akan memainkan banyak peran di setiap wawancara konseling, empat akan mendominasi: mendengarkan, mengamati, mempertanyakan dan merespon. Dalam masing-masing peran, berusahalah untuk membantu, berempati dan memberi informasi.

Mendengarkan = mendengarkan (untuk pemahaman, evaluasi dan empati) dan mengamati mungkin peran Anda yang paling penting. Untuk mendapatkan jantung masalah, Anda harus memberikan perhatian penuh kata-kata yang interviewee dan implikasinya, serta apa yang orang katakan. Jangan mengganggu atau mengambil alih pembicaraan.

Mengamati = mengamati bagaimana interviewee duduk, gerak tubuh, gelisah, dan mempertahankan kontak mata, mendengarkan suara untuk kenyaringan dan bukti dari ketegangan. Observasi ini dapat memberikan petunjuk tentang keseriusan masalah dalam pikiran interviewee

Mempertanyakan = pertanyaan memainkan peran penting dalam wawancara konseling, tapi meminta terlalu banyak pertanyaan dapat mengganggu interviewee dan mematahkan aliran pengungkapan diri. Banyak pertanyaan, sering bertanya dengan cara yang cepat, mengurangi respon interviewee  dan dapat menahan pertanyaan interviewee sendiri.

Menanggapi = interviewer mungkin merespons atau bereaksi terhadap komentar interviewee, pertanyaan, dan jawaban dalam berbagai cara yang tak terbatas. Respon ini dapat ditempatkan sepanjang kontinum dari sangat nondirective ke nondirective, direktif dan sangat direktif. Sangat nondirective dan tanggapan mendorong interviewee untuk melanjutkan komentar, untuk menganalisa ide-ide dan solusi, dan menjadi mandiri. Nondirective reaksi dan tanggapan cenderung untuk menginformasikan dan mendorong. Tidak ada pengenaan baik informasi atau dorongan dimaksudkan.

Menutup wawancara

Penutupan wawancara konseling, karena dengan semua wawancara sensitif, sangat penting untuk keberhasilan seluruh sesi. Ada sejumlah pedoman untuk menutup wawancara konseling. Sebagai contoh, kedua belah pihak harus dapat memberitahu pada saat penutupan sebenarnya terjadi. Jangan mulai topik baru ketika wawancara telah datang ke sebuah fakta, baik lebih dekat atau psikologis. Jangan berharap dapat menyelesaikan dengan solusi yang interviewee itu mampu dan mau membahas masalah tersebut. Jangan terlalu khawatir tentang tidak memenuhi semua harapan, ingat bahwa Anda dan interviewee adalah manusia dengan kegagalan. Biarkan pintu terbuka untuk pembicaraan lebih lanjut. Dan tulus dan jujur dalam cara Anda menutup wawancara.

Mengevaluasi wawancara

Pikirkan dengan hati-hati dan kritis tentang wawancara konseling Anda mengambil bagian masuk. hanya melalui analisis tanggap Anda akan mulai meningkatkan bantuan anda dengan  interaksi dengan lainnya. Jadilah realistis, bagaimanapun, karena Anda tidak bisa mengharapkan keberhasilan yang lengkap dalam semua wawancara konseling, yaitu interaksi antara manusia yang kompleks, setidaknya satu dari mereka memiliki masalah serius. Ingat bahwa persepsi Anda tentang bagaimana wawancara berjalan dan bagaimana interviewee mungkin bereaksi berbeda atau salah.

Saturday, July 10, 2010

Tapi, Tanganku Terlalu Penuh! (cerita renungan)



Ketamakan memiliki caranya sendiri untuk membujuk kita. Jangan sampai terkecoh!KapanLagi.com - Oleh: Mega Aprilianti

Ini adalah kisah tentang Jelita. Gadis 7 tahun ini mendapatkan kesempatan istimewa, mengunjungi sebuah istana mainan. Dalam istana itu terdapat sebuah peraturan sederhana:

Semua mainan dalam ruangan ini boleh dibawa pulang secara bebas. Tiap mainan hanya boleh diambil dengan kedua tangan, tanpa alat bantu apapun. Dan, untuk mainan yang berjatuhan selama perjalanan, tidak boleh dipungut kembali. Pada akhir perburuan mainan, Anda akan mendapat bonus minuman gratis. Selamat berburu!

Wah, tentu saja Jelita senang membaca peraturan itu! Dia memang sedang menginginkan banyak mainan; barbie, boneka bulu, sepatu roda, mainan masak-masakan, bola warna-warni, dan banyak lagi.

Jelita pun segera mencari mainan yang dia inginkan. Semuanya bagus-bagus. Jelita mulai mengambil, mencari lagi, ambil lagi, cari lagi, begitu seterusnya. Dia pergi ke sana ke mari dengan mata berbinar penuh semangat. Tak terasa, dalam sekejap tangannya pun penuh. Tak sanggup membawa lebih banyak lagi, Jelita mulai melangkah keluar istana dengan senyum bangga karena berhasil memboyong banyak mainan.

Namun, apa yang terjadi. Satu per satu mainan itu berjatuhan. Jelita mencoba menjaga keseimbangan, namun tetap saja ada yang terselip. Mendekati pintu keluar, hanya tertinggal boneka panda pink, sepatu roda, dan bola warna-warni saja yang bertahan dalam pelukannya.

Di dekat pintu, seorang pria menawarkan segelas minuman soda dingin yang segar. "Wah, kebetulan sekali aku sedang haus...". Tanpa pikir panjang, tangan mungilnya pun merengkuh minuman tersebut. "Aaah....segar! Terima kasih Tuan", ucapnya pada pria itu. Namun sayang, semua mainan itu terlepas saat Jelita meraih gelas minuman tadi. Alhasil, Jelita pun pulang tanpa membawa satu mainan pun.

Sama seperti Jelita yang ingin meraih banyak mainan, seringkali kita juga demikian. Kita begitu sibuk bekerja dan bekerja, mencari uang lebih dan lebih banyak lagi, membuka banyak toko baru, pergi mengurus bisnis ke sana-sini, dan lain-lain. Tanpa sadar, kita telah dibius oleh ketamakan diri sendiri, hingga akhirnya saat kesehatan terganggu, keluarga berantakan, orang tua kecewa karena kurang perhatian, maka saat itulah kita kehilangan semua hal yang berharga.

Lain kali, jika Anda mendapat kesempatan seperti Jelita, ambillah 1 atau 2 mainan saja, supaya saat pulang, Anda masih bisa menikmati hasil jerih lelah Anda. Meski sedikit, yang penting hati senang. Benar tidak?

Saturday, March 6, 2010

Istilah - istilah psikologi

Nie bekas tugas LDKM, disuruh nyari 32 istilah dalam psikologi...
dibuang sayang nii..
mending di posting..hhihi

ISTILAH PSIKOLOGI
1. Q technique: korelasi skor dari dua pribadi pada satu seri tes.
2. Quadriplegia : kelumpuhan pada seluruh empat anggota tubuh
3. Quantal : menyinggung satu variable yang berubah lewat tingkat-tingkat diskret (dengan ciri sendiri bukan dengan rangkaian kesatuan atau kuanta (quanta).
4. Reality testing: (psikoanalisis) fungsi dasar dari ego, terdiri atas penilaian objektif dan pertimbangan dari dunia luar.
5. Reasoning : proses berpikir, khususnya proses berpikir logis atau berpikir memecahkan masalah.
6. Rebirth fantasy : (psikoanalisis) ; suatu fantasi yang tidak disadari dan simbolis mengenai lahir atau bangkit kembali, biasanya dinyatakan sebagai makhluk yang ada didalam air atau muncul dari air
7. Recall : 1. Proses memanggil atau menimbulkan kembali dalam ingatan sesuatu yang telah dipelajari. 2. Reproduksi verbal sesuatu yang pernah dipelajari.
8. Recapitulation theory : teori yang menyatakan bahwa dalam perkembangan individualnya, organism-organisme berlalu lewat bermacam-macam tahap karakteristik perkembangan evolusioner dari ras atau sukunya.
9. Recept : 1. Satu kesan atau gambaran mental yang terbentuk oleh pengulangan tanggapan. 2. Satu impuls afferent atau proses dalam system syaraf
10. receptive aphasia : satu ketidakmampuan berbahasa dengan tanda individu tidak dapat memahami materi yang diucapkan atau ditulis.
11. Receptivity : keterbukaan atau kemauan untuk menerima ide atau sugesti
12. Recess : satu periode tanpa pekerjaan; satu periode istirahat
13. Recidivism : pengulangan tingkah laku criminal.
14. Reciprocity : kepercayaan pada diri anak-anak yang menyatakan bahwa hukuman itu harus dikaitkan dengna satu pelanggaran atau kejahatan.
15. Recitation : 1. Ingatan oral dari materi yang dipelajari. 2. Pada pendidikan merupakan teknik instruksional dari pertanyaan dan jawaban antara para guru dan siswanya.
16. Recognition : satu kesadaran bahwa suatu objek, seseorang, atau sesuatu peristiwa itu sudah dikenalnya atau dipelajari di masa lalu.
17. Seclusion need :kebutuhan akan keleluasaan pribadi
18. Seclusiveness : kecenderungan untuk mengasingkan diri, terputus dari perkawanan insane
19. Secondary extinction : kecenderungan suatu reaksi terkondisi untuk menjadi semakin lemah atau punah.
20. Secondary narcissism : penarikan atau hapusnya libido dari tubuh dan penanaman atau investasinya didalam ego
21. sect : sekelompok individu yang sangat setia dan kuat melekat pada satu perangkat prinsip, kepercayaan, dan keyakinan
22. Security : keadaan dapat merasa aman dan tidak takut atau kuatif mengenai pemuasan kebutuhan sendiri di kemudian hari
23. Seduction : proses membujuk orang lain untuk melakukan praktik seksual yang haram
24. Seizure : satu serangan tiba-tiba suatu penyakit kejang-kejang
25. Selection indeks : satu rumus untuk menentukan kekuatan diskriminasi/ membedakan dari satu item atau satu tes
26. Thema : interaksi individu dan lingkungan, didalam satu kisah tingkah laku
27. Theory : satu prinsip umum yang dirumuskan untuk menjelaskan sekelompok gejala-gejala yang berkaitan
28. Therapeutic : menyinggung hal-hal yang bersifat kuratif / menyembuhkan fungsinya
29. Therapist : seseorang yang dilatih dalam pengobatan penyakit dan gangguan / kekacauan
30. Theriomorphism : memberikan sifat kualitas hewani kepada jenis manusia
31. Thermalgesia : satu kondisi patologis dengan perangsangan panas yang menyebabkan rasa sakit
32. Thermanesthesia : ketidakpekaan untuk merasakan perangsang panas dan dingin

Monday, February 8, 2010

Nasis adalah Penyakit Kejiwaan ! Hati-hati...

Pernah lihat orang yang sangat percaya diri dan bangga dengan dirinya sendiri? Atau mungkin Anda sendirilah yang seperti itu. Hati-hati, bisa jadi itu pertanda Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau penyakit narsis, bukan percaya diri. Dalam sebuah buku yang berjudul ‘Malignant Self Love-Narcissism Revisited’ , kata Narsis berasal dari sebuah mitologi Yunani, tentang seorang pemuda tampan bernama Narsisus.

Ia lebih tampan dari pria manapun di dunia ini sehingga banyak gadis memujanya, bahkan dia sendiri mencintai bayangan wajahnya. Tak urung dewi-dewi pun menyukainya termasuk salah seorang peri yang jatuh cinta padanya bernama Echos.

Ia mengabaikan cinta Echos, karena ia lebih mengagumi ketampanannya dengan berkaca pada sebuah sungai. Narsisus jatuh cinta pada bayangannya sendiri hingga akhirnya tenggelam.

Berdasarkan mitos tersebut, kata narsis digunakan untuk menggambarkan orang yang mencintai dirinya sendiri. Akan tetapi menurut Sam Vaknin, penulis buku itu, konsep narsisisme kerap disalahartikan. Narsisus sebenarnya bukan mencintai dirinya sendiri, tetapi bayangannya.

Ada perbedaan besar antara diri yang sebenarnya dengan diri yang terlihat dari sebuah pantulan. Mencintai diri sendiri adalah hal yang normal dan sehat. Tapi yang terjadi pada seorang yang narsis adalah ia mencintai citra diri yang ditangkap oleh orang lain.

Orang yang jatuh cinta pada bayangan tidak mampu mencintai sesamanya, juga dirinya sendiri. Untuk terus eksis, seorang narsis tergantung pada yang disebut sebagai Narcissistic Supply, yaitu pandangan orang-orang di sekitarnya yang menampilkan ilusi bahwa ia seorang yang penting, unik, dan istimewa.

Setiap orang pasti memiliki rasa kebanggaan terhadap diri sendiri, tidak ada yang salah dengan itu. Tapi jika sudah berlebihan, terutama kebanggaan terhadap fisik (body narsis), maka sudah menjadi penyakit.

Narsis atau yang dalam istilah ilmiahnya Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah penyakit mental dimana seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.

Perasaan seperti itu harus dibedakan dengan rasa percaya diri. Orang yang memiliki percaya diri, mengetahui kualitas diri sendiri, tapi tidak tergantung pada pujian orang lain untuk merasa nyaman, serta lebih terbuka terhadap kritik dan saran. Narsis sebaliknya, mereka butuh dukungan dan perhatian serta pengakuan dari orang lain untuk menjaga kepercayaan dirinya.

Namun jauh dalam hati mereka tersimpan jiwa yang sangat rapuh dan mereka menutupinya dengan menekankan betapa hebatnya mereka yang terbukti dari banyaknya pujian dari orang lain.

Dikutip dari US News, dalam bukunya ‘The Narcissism Epidemic’, psikolog Jean Twenge and W. Keith Campbell dan rekannya di San Diego State University sangat banyak terjadi di kalangan mahasiswa dan anak muda, terutama para wanita.

Mereka sangat yakin bahwa dirinya lebih unggul dan lebih baik dibanding yang lainnya dan biasanya memiliki rasa penghargaan yang rendah terhadap orang lain. Namun di balik semua itu tersimpan pribadi yang lemah dan mudah hancur ketika dikritik.

Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang terkena penyakit narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.

Penderita yang benar-benar dikategorikan narsis sebenarnya hanya sedikit, yaitu sekitar 1 persen saja. Sisanya munngkin sudah menunjukkan gejala yang sama tapi belum bisa dikategorikan sebagai penyakit narsis.

Untuk menyembuhkannya, seseorang harus datang ke psikiater. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders serta American Psychiatric Association pun menyebutkan beberapa gejala dan kriteria penyakit narsis , diantaranya :

1. Mementingkan diri sendiri, melebih-lebihkan prestasi dan bakat yang dimiliki, berharap dikenal sebagai orang unggul tanpa ada hasil atau pencapaian tertentu.
2. Terlalu bangga dengan fantasinya dan memiliki tujuan yang tidak realistik tentang keberhasilan yang tiada batas, kekuatan, kepintaran, kecantikan atau kisah cinta yang ideal.
3. Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status tinggi.
4. Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu
5. Memiliki keinginan untuk diberi julukan tertentu
6. Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
7. Tidak memiliki perasaan empati terhadap sesama
8. Selalu merasa iri hati dengan keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya
9. Menunjukkan sifat arogan dan merendahkan orang lain
10. Mudah terluka, emosional dan memiliki pribadi yang lemah

Jadi, termasuk narsis atau percaya dirikah Anda?

Sunday, February 7, 2010

Kepribadian Ganda

Tubuh sebagai dasar utama dalam kehidupan, maka segala analisa dan pemecahan masalah yang timbul selalu dimulai dari penelitian fungsi organ-organ di dalam tubuh. Walaupun pengetahuan ilmiah telah berkembang dengan cepat tetapi para ahli ilmiah masih mengakui adanya pengaruh unsur diluar tubuh seperti pikiran, kepribadian, karakter, sifat-sifat, pembawaan. Manusia adalah makhluk yang unik tidak ada yang mempunyai kepribadian sama persis, meskipun anak yang terlahir kembar identik.

“Kepribadian berasal dari bahasa latin : persona yaitu satu istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima oleh individu dari kelompok atau masyarakatnya, individu tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan gambaran sosial yang diterimanya.” (Koswara, 1991:10).

Gordon Allport, merumuskan kepribadian adalah “Organisasi dinamis sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.”

Ada dua jenis kepribadian yaitu kepribadian sehat dan kepribadian kurang sehat. Kepribadian sehat merupakan dambaan tiap individu karena tidak ada seorangpun ingin dikatakan sakit kepribadiannya. Adapun karena faktor-faktor tertentu individu menjadi pribadi yang kurang sehat, salah satu kepribadian yang tidak sehat yaitu kepribadian ganda. Mungkin sebagian dari kita ada yang masih bingung tentang kepribadian ganda, bahkan mungkin ada yang sama sekali belum mengetahui tentang kepribadian ganda, maka disini akan dibahas mengenai kepribadian ganda.

Apa itu Kepribadian Ganda?

Manusia terdiri dari tiga system psikologis, diantaranya adalah ID, EGO, dan SUPEREGO. ID merupakan dorongan-dorongan, hasrat, dan semacamnya. Superego merupakan nilai-nilai, norma, dan aturan yang berlaku dan dipahami. Sedangkan ego adalah kontrol diri seseorang dalam menghadapi masalah. Dari ketiga sistem tersebut, kepribadian ganda dapat muncul jika ego yang dimiliki seseorang telah rusak. Suatu waktu , seseorang yang ego-nya telah rusak tidak sadar akan posisinya pada waktu tertentu.


Kepribadian ganda pertama dikenali sekitar abad ke19 dalam sebuah review literatur, Sutcliffe dan Jones mengidentifikasi 77 kasus, dan rata-rata terlapor dalam periode antara 1890-1920. Setelah itu, laporan tentang kasus pribadi ganda ini menurun sampai tahun 1970 yang kemudian meningkat lagi. Pemecahan kepribadian atau sering juga disebut kepribadian ganda, atau juga lebih terkenal dengan nama alter ego merupakan suatu keadaan dimana kepribadian individu terpecah sehingga muncul kepribadian yang lain.


Menurut Issaquah kepribadian ganda dalah kepribadian seseorang yang berusaha menghibur diri sendiri dengan menciptakan kepribadian lain yang dapat menampung semua perasaannya. Kepribadian itu biasanya merupakan ekspresi dari kepribadian utama yang muncul karena pribadi utama tidak dapat mewujudkan hal yang ingin dilakukannya. Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa ada satu orang yang memiliki pribadi lebih dari satu atau beberapa pribadi sekaligus. Kadang penderita tidak menyadari bahwa dirinya berkepribadian ganda, dua atau beberapa pribadi yang ada dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi beberapa kepribadian ini saling bertolak belakang.

Penyebab Kepribadian Ganda

Kepribadian ganda dapat disebabkan oleh peristiwa traumatik yang dialami oleh seseorang pada usia kanak-kanak, biasanya antara 4-6 tahun. Trauma itu bisa disebabkan oleh kekerasan fisik atau seksual yang parah (abuse). kekerasan ini menyebabkan terpisahnya dan terbentuknya alter sebagai pelarian dari trauma. tapi berhubung tidak semua orang yang mengalami kekerasan semasa kecil menderita pribadi ganda, maka kemudian dikatakan bahwa mungkin ada hal lain yang hadir di antara mereka yang menderita pribadi ganda, ada satu ide yang mengatakan bahwa tingginya hypnotizability (mudahnya seseorang dihipnotis berarti orang itu mempunyai tingkat sugesti yang tinggi) mempermudah pembentukan alters melalui self-hypnosis. Ide lain adalah, orang yang menderita pribadi ganda sangat mudah atau cenderung terlibat dalam fantasi.


Menurut Universitas Kedokteran Hanover di Jerman, bermain game di internet secara berlebihan dengan menggunakan personalitas rekaan dapat menyebabkan gangguan kepribadian ganda. Jadi pribadi ganda sebenarnya bukan merupakan sifat fitrah manusia karena penyakit pribadi ganda disebabkan oleh faktor luar diri manusia.

Contoh Kasus

Sebuah Universitas di Jeman meneliti seorang pasien wanita yang telah bermain games di internet selama beberapa jam sehari dengan periode lebih dari tiga bulan dan menggunakan berbagai personalitas dari sejumlah tokoh-tokoh rekaan secara lambat laun mengambil alih personalitas yang telah diabaikan. Pasien tersebut kehilangan kendali atas identitas dan kehidupan sosial miliknya sendiri, kata Bert de Wildt dari Universitas itu seperti dilaporkan DPA dalam psikoanalisis para ahli terapi menemukan pasien wanita itu telah berkembang menjadi berkepribadian ganda.


Adapun seseorang yang bernama Billy, nama aslinya William Stanley Milligan dia memiliki 24 kepribadian, dia adalah orang pertama dalam sejarah Amerika yang dianggap tidak bersalah atas berbagai tindak kriminal serius dengan alasan tidak waras, karena dia memiliki kepribadian majemuk. Dia tidak pernah ingat tindak kriminal yang dilakukannya. Orang lain melihat fakta-faktanya memang dia yang melakukan, tetapi Billy tidak pernah ingat dan tidak pernah merasa.

Usaha Penanganan Pribadi Ganda

Kepribadian ganda biasanya bermula dari saat kecil, tapi jarang ter-diagnosa sampai saat dewasa. Penyakit ini jauh lebih rumit dibandingkan penyakit kepribadian yang lain, dan kadang tidak bisa disembuhkan secara total. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Cukup sering penyakit ini disertai penyakit lain, misalnya depression, borderline personality disorder, dan samatization disorder. Penderita juga biasanya mengalami sakit kepala, substance abuse, fobia, halusinasi, percobaan bunuh diri, begitu juga dengan gejala dissociative lainnya seperti amnesia dan depersonalization.


Orang di sekitar penderita kepribadian ganda dibuat bingung oleh tingkah laku si penderita yang selalu berubah-ubah. Pada akhir kasusnya, penderita kepribadian ganda bisa disatukan kembali menjadi satu kepribadian yang utuh meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama, dengan dibantu oleh seorang psikiater handal.


Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya yaitu:
1. Kuatkan niat untuk mempunyai kepribadian utuh
2. Introspeksi diri dengan memilih dan memilah kepribadian mana yang baik
3. Cobalah sedikit demi sedikit mengurangi kebiasaan buruk
4. Teratur berkonsultasi dengan psikiater
5. Santai dan yakinlah bahwa kepribadian utama adalah kepribadian baik

Kesimpulan

Keribadian ganda adalah suatu penyakit kelainan kepribadian yang tidak sehat namun tidak dapat dikatakan gila sebab orang yang berkepribadian ganda masih bisa berfikir logis dan masih sadar akan lingkungannya. Penderita tidak dapat mengontrol dirinya karena ada kepribadian lain yang ada dalam dirinya yang bisa tiba-tiba muncul dan tidak disadari oleh pribadi utamanya. Kasus kepribadian ganda saat ini tengah diteliti oleh para ahli. Orang yang berkepribadian ganda ada yang dapat disembuhkan dan adapula yang tidak, itu tergantung dari faktor internal dan eksternal penderita, bila penderita berkeinginan kuat untuk berubah dan lingkungan mendukung bias saja penderita sembuh total dan menjadi normal kembali. Berhati-hatilah karena orang yang berkepribadian ganda sering tidak sadar bahwa dirinya menginap penyakit tersebut, bisa saja kejadian ini ada disekitar kita.

Referensi

Welldan, 2008. “Kepribadian Ganda”. [online]. Tersedia : http://welldan.web.ugm.ac,id. [27 Oktober 2009]
Sujanto,dkk. 2006. “ Psikologi Kepribadian”. Jakarta: Bumi Aksara
Koeswara, E. 1991. “Teori-teori Kepribadian”. Bandung: Eresco