Wednesday, March 16, 2011

Trend : Radang Tenggorokan dan Pilek

Sudah dua hari ini divonis kena radang tenggorokan. Suara serak, negak apa-apa sakit, suara hampir hilang, ditambah pilek pula. Syukuri saja, karena ternyata radang tenggorokan sekarang lagi trend di sini. Tetangga-tetangga juga pada hilang suaranya, teman satu kelas juga ada 5 orang yang kena. Berjuang mengobatinya cuman minum adem sar* sama larutan penyegar cap tiiit...ternyata nggak ngefek ma aku (mungkin karena minumnya masih sedikit) jadinya malah pileknya yang makin parah :'(

nyontek blog sebelah (lagi-lagi) untuk pengobatan radang tenggorokan, semoga ampuh :)
Definisi
Radang tenggorokan atau faringitis adalah penyakit peradangan yang menyerang tenggorokan atau faring.

Penyebab

Radang ini bisa disebabkan oleh :
1.Virus coxsackie
2.Bakteri golongan Streptococcus. Ciri jika terinfeksi bakteri streptococcus diantaranya nyeri saat menelan, adanya bintik putih, muntah, adanya nanah pada kelenjar amandel disertai pembesaran kelenjar amandel
Daya tahan tubuh yang melemah dapat memudahkan anda terinfeksi mikroorganisme.

Penyebaran
Bakteri golongan Streptococcus, cenderung senang berada dalam hidung dan tenggorokan anda, sehingga ketika anda batuk, ngorok ketika tidur, atau bersalaman dengan orang lain, akan memudahkan penyebaran infeksi ke orang lain. Karenanya sangat penting untuk memperhatikan hygiene, seperti sering cuci tangan

Gejala
Radang tenggorokan ada yang akut dan kronis
Gejala dari radang tenggorokan akut (masih baru) diantaranya gejala nyeri tenggorok, kadang-kadang disertai demam dan batuk. Sedangkan gejala radang tenggorokan yang sudah kronis (sudah berlangsung dalam waktu yang lama), biasanya tidak disertai nyeri menelan, tetapi terasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorok.

Diagnosis
Untuk mengetahui apakah radang tenggorokan disebabkan virus atau bakteri, maka perlu pemeriksaan kultur di laboratorium, hal ini penting untuk menentukan tindakan pengobatan yang tepat. Pengujiannya hanya memerlukan waktu 10- 20 menit, jika hasil uji negative, anda dapat melanjutkan pengujian yang memerlukan waktu 24- 48 jam untuk mengkonfirmasi hasil uji tersebut. Jika hasil uji tetap negative, berate anda tidak mengalami radang tenggorokan tetapi kemungkinan terkena infeksi lain.

Pengobatan
1.Banyak minum air putih hangat

2.Berkumur dengan air garam hangat

3.Banyak makan buah-buahan

4.Istirahat yang cukup

5.Hindari minuman, seperti jus jeruk atau minuman/makanan lainnya yang bersifat asam yang dapat mengiritasi tenggorokan anda

6.Hindari rokok/asap rokok/ minuman beralkohol

7.Hindari konsumsi makanan yang berminyak/berlemak

8.Pengobatan dengan antibiotika hanya efektif apabila anda terinfeksi oleh bakteri. Antibiotik yang digunakan contohnya amoxicillin, tetapi jika anda alergi terhadap amoxicillin, dapat digunakan antibiotik lain. Biasanya dokter meresepkan antibiotik untuk 5 hari. Habiskan antibiotik, walaupun setelah 4 hari anda merasa baikan, hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi dari bakteri.

9.Jika penyebabnya virus, maka tidak dapat diobati dengan antibiotik. Anda hanya akan diberi obat yang bersifat menghilangkan gejala, seperti menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit dengan menggunakan antipiretik (penurun demam) atau analgesic (penghilang rasa nyeri).

Pencegahan
Untuk menghindari penyebaran penyakit ini di lingkungan keluarga anda, pastikan anggota keluarga anda yang sedang sakit radang tenggorokan menggunakan peralatan makan dan minumnya sendiri, (jangan menggunakan bareng anggota keluarga yang lain), pastikan juga handuk, lap terpisah dari anggota keluarga yang lain.
Biasakan ketika bersin/batuk untuk menutup mulut.


gituuuuu
teman yang lain ada yang ngasih solusi minum redoxo*, dicoba aja, kali aja cocok gitu.

untuk pilek

Karena belum ada obat yang bisa membunuh virus, maka penderita batuk pilek biasanya cenderung membiarkan saja atau minum obat yang dijual bebas bila gejalanya ringan. Mereka baru datang ke dokter jika gejala yang dialami tergolong berat dan sangat mengganggu. Namun, dokter pun biasanya hanya member vitamin dan obat penekan gejala batuk pilek. Obat demam diberikan jika memang ada gejalanya. 
Antibiotika terkadang juga diberikan dokter. Sebenarnya antibiotika bukanlah obat yang tepat untuk virus, tetapi lebih cocok untuk bakteri. Tetapi jika sampai terjadi komplikasi seperti infeksi bakteri di bagian tengah telinga atau sinusitis, antibiotika dalam hal ini memang diperlukan.
Nampaknya, upaya pencegahan lebih mudah dilakukan daripada usaha pengobatan. Berdasarkan penelitian, 95% orang normal akan terinfeksi jika ada virus yang masuk ke dalam hidungnya. Namun dari setiap orang yang terinfeksi, hanya 75% yang mengalami gejala batuk pilek. 25% sisanya meski terinfeksi virus, ternyata tidak mengalami gejala apapun. Diduga hal ini disebabkan karena tubuhnya memiliki system kekebalan yang lebih baik.
Jadi jika ingin mencegah terjadinya batuk pilek, maka tindakan yang paling bijaksana pertama adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Caranya yaitu dengan memperbaiki pola makan, berolah raga teratur, mengatasi stress dan tidur cukup.
Kita perlu mengurangi konsumsi dan minuman olahan yang mengandung gula. Juga makanan dan minuman yang mengandung aneka pengawet serta pewarna buatan, karenabisa menurunkan jumlah sel-sel darah putih dalam tubuh kita dan melemahkan kemampuan sel darah putih melawan virus. Sebaiknya tiap hari kita mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi seimbang, dan dengan menu yang bervariasi. Usahakan jangan sampai kekurangan protein, vitamin A, vitamin C dan Seng.


Semoga cepat sembuh untuk semua penderita radang tenggorokan dan pilek  :))

0 komentar:

Post a Comment

Apa yang anda pikirkan?? Hihihi