Thursday, February 18, 2010

3 Alasan Orang Makan Banyak


Jakarta, Porsi makan setiap orang berbeda-beda, ada orang yang makan dengan porsi besar tapi ada juga yang dengan porsi kecil sudah membuatnya merasa kenyang. Ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan orang makan terlalu banyak.

Semua orang pasti sudah tahu jika makan terlalu banyak akan berdampak tidak bagus bagi kesehatan, seperti menyebabkan obesitas yang nantinya bisa menimbulkan berbagai macam komplikasi. Tapi ada beberapa alasan tertentu yang membuat seseorang makan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.

Alasan yang membuat seseorang makan lebih banyak, seperti dikutip dari Health, Rabu (16/9/2009) yaitu:
Tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Kehilangan beberapa jam waktu tidur tidak hanya berpengaruh pada mental saja, tapi juga memicu perubahan metabolisme tubuh yang membuat seseorang makan lebih banyak dari biasanya. Kurangnya waktu tidur akan berbahaya bagi ukuran pinggang seseorang, karena akan berdampak pada 2 hormon penting yang mengatur masalah nafsu makan yaitu hormon leptin dan ghrelin.

Berdasarkan jurnal Annals of Internal Medicine orang yang tidur hanya 4 jam sehari dalam dua hari akan menurunkan 18 persen hormon leptin (hormon yang memberikan tanda ke otak bahwa tubuh sudah mendapatkan makan yang cukup) dan meningkatkan hormon ghrelin (hormon yang memicu rasa lapar) sebesar 28 persen dibandingkan dengan orang yang istirahatnya cukup.

Karena dipengaruhi oleh stres.
Stres yang terus menerus bisa mengakibatkan tubuh memompa hormon dengan dosis yang tinggi, seperti hormon cortisol yang meningkatkan nafsu makan dan memicu orang untuk makan berlebihan. Ditambah dengan sel lemak itu sendiri juga mengandung kortisol, jadi jika orang gemuk mengalami stres akan mendapatkan suplai cortisol dua kali lipat. Berdasarkan American Journal of Epidemiology orang akan mengalami stres jika dihadapkan pada masalah tuntutan pekerjaan, kesulitan membayar tagihan dan masalah keluarga.

Pada dasarnya sudah ada lemak di otak.
Manusia sudah dirancang untuk merasakan lapar, butuh makanan yang berlemak, manis dan asin. Manusia berpikir makanan yang enak itu akan memberikan energi yang banyak. Tantangan untuk bisa mengendalikan diri agar makan tidak terlalu banyak, bukan hanya dengan menghindari melihat makanan tapi didasarkan juga pada memori yang ada di otak sebelumnya. Jika kita pernah makan makanan yang enak di suatu tempat, maka secara otomatis kita akan merasa lapar ketika melewati tempat tersebut.

Jadi, untuk menghindari agar tidak makan dalm jumlah yang besar, tidur yang cukup setiap malamnya yaitu antara 7 sampai 9 jam serta hindari segala hal yang bisa memicu timbulnya stres. Selain itu makanannya juga harus bernutrisi tinggi dan berbasis protein, karena apabila protein kita tercukupi maka kita tidak akan terasa selalu lapar atau suka ngemil dan tubuh kita pun akan kencang

0 komentar:

Post a Comment

Apa yang anda pikirkan?? Hihihi